DEWI PURWANTI (2017) PERAN DINAS BINA MARGA TERHADAP PEMBANGUNAN FASILITAS TROTOAR PEJALAN KAKI BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NO 02 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KEC. SUKAJADI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN (1).pdf Download (434kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (421kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (629kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (442kB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB)
Preview	Text 10. BAB V (1).pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (187kB) | Preview

Abstract

Trotoar merupakan salah satu fasilitas pendukung penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan di antara fasilitas-fasilitas lainnya.hal ini tercantum di dalam Pasal 45 ayat (1), pasal 131 dan pasal 132 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 130 dan 131 Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angutan jalan, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 03/PRT/M/2014 Tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasaraan dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan pasal 1. Penelitian ini membahas tentang”Peran Dinas Bina Marga terhadap Pembangunan Fasilitas Trotoar Pejalan Kaki Berdasarkan Peraturan Daerah No.02 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kec. Sukajadi Kota Pekanbaru”. Trotoar dalam Peraturan Daerah Kota Pekanbaru tercantum dalam pasal 131 ayat 1 “Fasilitas Pejalan Kaki terdiri dari Trotoar, tempat penyeberangan yang dinyatakan dengan marka jalan dan/ atau rambbu lalu lintas, jembatan penyeberangan, terowongan penyeberangan”. Kemudian ayat (3) “trotoar sebagaimana dimakasud pada ayat (1) huruf a, harus memenuhi persyaratan : lebar sesuai dengan lokasi atau jumlah pejalan kaki yang melalui atau menggunakan trotor tersebut, minimal 2 meter. Memiliki ruang bebas diatasnya sekurang-kurangnya 2,50 meter dari permukaan trotoar”. Realita yang terjadi pembangunan terhadap trotoar pejalan kaki tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan daerah tersebut. Dalam pelaksanaan pembangunan trotoar di Kec. Sukajadi Kota Pekanbaru terdapat kesenjangan antara Peraturan Daerah yang berlaku dengan pelaksanaannnya. Pada pelaksanaannya trotoar sering dibangun tidak berdasarkan peraturan daerah dan bahkan masih banyaknya jalan-jalan yang ada di kawasan Kec. Sukajadi yang masih belum tersentuh oleh pembangunan trotoar. Adapun lokasi tempat penelitian ini adalah di Kec. Sukajadi Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Dinas Bina Marga Kota Pekanbaru terhadap pembangunan fasilitas trotoar pejalan kaki dan apa hambatan Dinas Bina Marga dalam melakukan pembangunan terhadap fasilitas trotoar pejalan kaki berdasarkan Peraturan Daerah No.02 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis atau penelitian hukum Empiris yaitu penelitian lapangan yang bertitik tolak dari data primer/dasar yang di peroleh langsung dari pihak yang ada kaitannya dengan penelitian ini sebagai sumber pertama yakni Dinas Bina Marga dan para pengguna trotoar yang dilakukan melalui pengamatan (observasi), wawancara maupun menyebarkan Kuesioner. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa Peraturan Daerah No.02 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan tidak berjalan secara efektif dalam memberikan pembangunan fasilitas trotoar pejalan kaki. Hal ini dapat di lihat dari masih ada nya beberapa jalan di kawasan Kec. Sukajadi Kota Pekanbaru yang masih belum di lengkapi oleh trotoar. Factor penghambat yang menyebabkan tidak efektifnya pembangunan terhadap trotoar ini di karnakan kurangnya lahan yang tersedia untuk dilakukan pembangunan terhadap trotoar selain itu baru dilakukannnya pendataan dimana saja lokasi-lokasi yang akan di bangun trotoar sehingga perhatian terhadap trotoar sulit untuk di laksanakan.

Actions (login required)

View Item