Seri Hartati (2011) DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEKAYAAN MENURUT PERSPEKTIF MUHAMMAD ABDUL MANNAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2011_2011109.pdf Download (385kB) | Preview |
Abstract
Skripsi yang berjudul “DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEKAYAAN MENURUT PERSPEKTIF M. ABDUL MANNAN”, ditulis dengan latar belakang bahwa distribusi pendapatan dan kekayaan merupakan salah satu elemen terpenting dalam suatu sistem ekonomi, sebab penyelesaian yang sangat adil dan wajar tergantung kesejahtraan dan kebahagiaan seluruh masyarakat. Suatu masalah yang sangat besar yang dirasakan umat Islam saat ini bila dihadapkan dengan sistem ekonomi kapitalis dan sosislis. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Perspektif M Abdul Mannan tentang pendapatan dan kekayaan.Bagaimana distribusi pendapatan dan kekayaan dalam mengurangi kesenjangan pendapatan dan kekayaan menurut M. Abd Mannan dan Analisa pemikran M. Abd Mannan tentang distribusi pendapatan dan kekayaan Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana Perspektif M. Abdul Mannan tentang pendapatan dan kekayaan. Untuk mengetahui distribusi pendapatan dan kekayaan dalam mengurangi kesenjangn pendapatan dan kekayaan menurut M. Abd Mannan. Untuk Menganalisa pemikiran M Abdul Mannan tentang distribusi pendapatan dan kekayaan dalam Islam Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) dimana data dan sumber datanya diperoleh dari penelaahan terhadap literatur-literatur yang sesuai dengan permasalahan. Dalam memperoleh data, penulis menggunakan data primer dan data skunder. Data primer merupakan literature yang dikarang oleh M. Abdul Mannan dalam bukunya Teori dan Praktek Ekonomi Islam (Islamic economics, theory and practice). Adapun data sekunder yakni literatur-literatur lain yang berhubungan dengan pembahasan yang akan dibahas. Setelah penulis menelaah pemikiran Mannan ia mengemukakan bahwa Mannan mengakui adannya empat faktor produksi yang merupakan sumber dari pendapatan. Sumber-sumber pendapatan menurut M Abdul Mannan, antara lain: ia mengakui upah, sewa dan laba namun ia mengktitik bunga atas modal. Dalam hal kekayaan Mannan menyatakan bahwa kekayaan atau kepemilikan absolut terhadap segala sesuatu hanyalah pada Allah swt saja. Manusia dalam posisinya sebagai khalifah di muka bumi bertugas untuk menggunakan semua sumberdaya yang telah disediakan oleh-Nya untuk kebaikan dan kemaslahatannya.. Mannan menegaskan bahwa distribusi pendapatan dan kekayaan muncul karena pemilikan orang pada faktor produksi. Dalam mengurangi kesenjangan pendapatan dan kekayan dapat dilaksnakan pengaturan distribusinya dengan sejumlah paket kebijakan operasional yang dilaksanakan dengan tindakan pengaturan wajib dan sukarela yang Islami yang berisi dua delas rumusan. Analisa pemikiran M. Abdul Mannan dalam distribusi pendapatan dan kekayaan memang benar-benar dapat dijadikan alternatif dalam membangun suatu perekonomian yang sehat karena dalam pemikiran nya telah diberikan batasan-batasan tertentu dalam pendistribusian pendapatan dan kekayaan tesebut hal ini tebukti dengan larangan bagi para majikan dalam pengisapan buruh, serta turut campurnya pemerintah dalam penetapan upah, bila dilihat dari sejarahnya riba dan bunga sama Mannan sangat menekankan penghapusan sistem bunga dalam sistem ekonomi Islam, namun imbalan bagi modal yang digunakan istilah laba yang disejajarkan dengan usaha manusia. Serta kebijakan nya dalam mengurangi kesenjangan pendapatan dalam distribusi yaitu dengan Pengaturan wajib dan sukarela diantanya melalui instrumen zakat serta pajak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 26 Jan 2016 08:13 |
Last Modified: | 26 Jan 2016 08:13 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/1955 |
Actions (login required)
View Item |