Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN PENERTIBAN HEWAN TERNAK DI KECAMATAN KUANTAN MUDIK BERDASARKAN PERATURAN BUPATI KUANTAN SINGINGI NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENERTIBAN TERRNAK DAN HEWAN PENULAR RABIES

PUJI SYAHPUTRA (2017) PELAKSANAAN PENERTIBAN HEWAN TERNAK DI KECAMATAN KUANTAN MUDIK BERDASARKAN PERATURAN BUPATI KUANTAN SINGINGI NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENERTIBAN TERRNAK DAN HEWAN PENULAR RABIES. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER (1).pdf

Download (473kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. PENGESAHAN (1).pdf

Download (494kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK (1).pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf

Download (365kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I (1).pdf

Download (546kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II (1).pdf

Download (391kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III (1).pdf

Download (375kB) | Preview
[img] Text
9. BAB IV (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (509kB)
[img]
Preview
Text
10. BAB V (1).pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (200kB) | Preview

Abstract

i ABSTRAK Seiring dengan terus bertumbuh dan berkembangnya hewan ternak di Kabupaten Kuantan Singingi maka ketertiban hewan ternak menjadi salah satu tugas yang sangat penting yang harus dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, maka Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2012 tentang Penertiban Ternak dan Hewan Penular Rabies. Untuk itu dalam pelaksanaannya pemerintah hendaknya mampu melaksanakan penertiban hewan ternak tersebut sehingga hewan ternak tersebut tidak memberikan dampak yang dapat meresahkan masyaraka tseperti berkeliaran di kawasanumum.Namun kenyataannya masih banyak ditemukan hewan ternak yang berkeliaran di kawasan umum. Sehingga dengan berkeliarannya hewan ternak tersebut menciptakan kurang bersihnya lingkungan dan ketidaknyamanan masyarakat dalam beraktivitas. Penelitian ini membahas tentang “Pelaksanaan Penertiban Hewan Ternak di Kecamatan Kuantan Mudik Berdasarakan Peraturan Bupati Kuantan Singingi Nomor 12 tahun 2012 Tentang Penertiban Ternak dan Hewan Penular Rabies.” Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan penertiban hewan ternak dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penertiban hewan ternak di Kecamatan Kuantan Mudik berdasarkan Peraturan Bupati Kuantan Sigingi Nomor 12 tahun 2012 tentang penertiban ternak dan hewan penular rabies. Lokasi penelitian ini adalah di Kecamatan Kuantan Mudik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penertiban hewan ternak dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penertiban hewan ternak di kecamatan Kuantan Mudik berdasarkan Peraturan Bupati Kuantan Singingi Nomor 12 tahun 2012 tentang penertiban ternak dan hewan penular rabies. Jenis penelitian ini adalah penelitian Hukum Sosiologis, yaitu penelitian yang bermaksud untuk melakukan pengukuran yang cermat dan sistematis terhadap fenomena sosial dengan memberikan gambaran terperinci berdasarkan kenyataan-kenyataan yang ditemukan di lapangan yaitu mengenai pelaksanaan penertiban hewan ternak di Kecamatan Kuantan Mudik. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penertiban hewan ternak di Kecamatan Kuantan Mudik berdasarkan Peraturan Bupati Kuantan Singingi Nomor 12 tahun 2012 tentang penertiban ternak dan hewan penular rabies belum berjalan secara efektif. Hal itu disebabkan oleh kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan tidak adanya sosialisasi yang berkelanjutan. Selain itu tidakadanya peraturan desa yang mendukung sehingga petugas merasa kesulitan dalam pelaksanaan penertiban hewan ternak tersebut. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penertiban hewan ternak di Kecamatan Kuantan Mudik berdasarkan Peraturan Bupati Kuantan Singingi nomor 12 tahun 2012 tentang penertiban ternak dan hewan penular rabies adalah budaya, kurangnya partisipasi masyarakat, sumber daya dan tidak adanya sanksi yang tegas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs Rina Amelia -
Date Deposited: 08 Sep 2019 04:59
Last Modified: 08 Sep 2019 04:59
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/19518

Actions (login required)

View Item View Item