FITRIANI, 11313200613 (2017) PEMANFAATAN HASIL TES INTELEGENSI QUOTIENT UNTUK PENEMPATAN DAN PENYALURAN SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (462kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (337kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (452kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (411kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (308kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB) |
||
|
Text
10. BAB V.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pemanfaatan hasil tes intelegensi quotient untuk penempatan dan penyaluran siswa dan (2) faktorfaktor yang mempengaruhi pemanfaatan hasil tes intelegensi quotient untuk penempatan dan penyaluran siswa di SMA Negeri 10 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik wawancara terhadap guru bimbingan konseling tentang pemanfaatan hasil tes intelegensi quotient untuk penempatan dan penyaluran siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data penelitian dianalisis dengan teknik diskriptif kualitatif yaitu memaparkan apa adanya hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan hasil tes intelegensi quotient untuk penempatan dan penyaluran siswa adalah (1) guru bimbingan konseling mengenal dan memahami potensi serta kepribadian siswa tidak hanya dari hasil tes. (2) guru bimbingan konseling memberikan layanan informasi, konsultasi dan konseling individual dan bimbingan kelompok kepada siswa dengan sesuai. (3) guru bimbingan konseling menggunakan hasil tes untuk penjurusan siswa.(4) hasil tes dapat membantu guru bimbingan konseling dalam memahami pribadi siswa. (5) penerimaan calon siswa baru tidak mensyaratkan untuk mengikuti tes intelegensi quotient. (6) guru bimbingan konseling menetapkan layanan dan isi layanan yang akan diberikan. (7) guru bimbingan konseling menyiapkan dan menentukan materi layanan yang akan diberikan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi dalam pemanfaatan hasil tes intelegensi quotient untuk penempatan dan penyaluran siswa terdiri atas faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung di antaranya. (1) latar belakang pendidikan guru bimbingan konseling. (2) guru bimbingan konseling melakukan persiapan dalam memanfaatkan hasil tes intelegensi quotient. (3) Sarana dan prasarana yang disediakan pihak sekolah (4) keseriusan siswa untuk mengetahui hasil tes intelegensi qoutient. (5) kerjasama yang baik dalam memanfaatkan hasil tes intelegensi quotient. Sedangkan faktor penghambat dalam pemanfaatan hasil tes intelegensi quotient untuk penempatan dan penyaluran siswa yaitu (1) anggaran dana dan (2) keterbatasan waktu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam |
Depositing User: | maryati - |
Date Deposited: | 05 Sep 2019 01:57 |
Last Modified: | 05 Sep 2019 01:57 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/19225 |
Actions (login required)
View Item |