YANDRI SYAHRU RAMAYAHYA (2017) ANALISIS KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI 20KV PADA PENYULANG KULIM PT. PLN (PERSERO)RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (368kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
10. BAB V.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (267kB) | Preview |
Abstract
Sistem jaringan distribusi 20 kV harus mempertimbangkan besarnya gangguan dan pengaruhnya terhadapperalatan sistemyang menyebabkanputusnyaalirandaya listrik kepada pelanggan.Keandalan sistemjaringan distribusi dipengaruhi oleh jumlah gangguan dan lama pemadamanyang ditentukan berdasarkannilai indeks keandalanyaitu SAIFI, SAIDI dan CAIDI.MetodeFault Tree Analysis(FTA) danFailure ModeAnd Effect Analysis(FMEA) merupakan kombinasi metodeanalisis gangguanyang digunakan untukmenentukan prioritas gangguanpada penyulang kulim. Gangguan yang paling potensial pada penyulangkulim adalah gangguan alam.Prioritas kerusakan yang diakibatkan oleh gangguan alamditentukanberdasarkan nilaiRisk Priority Number(RPN).Hasil perhitungan nilai indeks keandalan penyulang kulimyaitu SAIFI sebesar 5,05 gangguan/pelanggan selama satu tahun, SAIDI sebesar 2,77 jam/pelanggan selamasatu tahun dan CAIDI sebesar 0,55 jam/gangguan selama satu tahun. Nilai indeks keandalan penyulangkulim, untuk SAIDI-nya masih memenuhi standar PLNyaknisebesar 12,842 jam/pelanggan selama satutahun, sedangkan untuk SAIFI-nya belum memenuhi standar PLNyaknisebesar 2,415 gangguan/pelangganselama satu tahun,berdasarkan SPLN 59 tahun 1985. Kemudianberdasarkan kombinasi metode FTA danFMEA,kerusakan pada tiang, kabel,fuse cut outdanlightning arrestermerupakanprioritas penanganangangguan oleh pihak PLN,karena nilaiRPNyang diperoleh melebihi atau sama dengan batasan nilaiperingkat keandalan RPN yaitu 200.Kata kunci:FMEA, FTA, gangguan,Indeks keandalan, RPN.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Elektro |
Depositing User: | Ms. Nilam Badriyah |
Date Deposited: | 03 Sep 2019 07:18 |
Last Modified: | 03 Sep 2019 07:18 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/19039 |
Actions (login required)
View Item |