Asma Juita (2011) ANALISIS PELAKSANAAN HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN DALAM UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN PASAL 4 DAN 5 DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2011_2011204.pdf Download (397kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Analisis Pelaksanaan Hak dan kewajiban Konsumen dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen pasal 4 dan 5 ditinjau menurut Hukum Islam” Dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 hak konsumen adalah suatu individu berhak untuk mendapatkan perlidungan, berhak mengeluarkan pendapat, barhak untuk bertindak, berhak untuk mendapatkan pendidikan, berhak atas kenyamanan dan berhak untuk memilih sesuai dengan keinginannya. Dalam Undang Undang ini kewajiban konsumen adalah diwajibkan kepada konsumen untuk membaca dan mengikuti petunjuk informasi, beritikat baik dalam melakukan transaksi, membayar sesuai dengan nilai tukar yang telah disepakati serta mengikuti penyelesaian sengketa secara patut. Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana hak dan kewajiban konsumen menurut pasal 4 dan 5 dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen, Bagaimana pelaksanaan hak dan kewajiban konsumen menurut pasal 4 dan 5 dalam undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang perrlidungan konsumen, bagaimana pandangan Hukum islam tentang pelaksanaan hak dan kewajiban konsumen menurut pasal 4 dan 5 dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlidungan Konsumen. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana hak dan kewajiban konsumen menurut pasal 4 dan 5 dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan hak dan kewajiban konsumen menurut pasal 4 dan 5 dalam Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, untuk mengetahui bagaimana pandangan Islam tentang pelaksanaan hak dan kewajiban konsumen menurut pasal 4 dan 5 dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Metode yang penulis gunakan adalah study pustaka (library recearch)sebagai data primer tulisan ini adalah buku Undang-Undang Indonesia Tentang Perlidungan Konsumen, edisi 2002. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah konten Analisis. Dalam menafsirkan kata hak dan kewajiban konsumen tujuan dari hak dan kewajiban konsumen sangat erat dalam hubungan manusia sesama manusia. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa hak dan kewajiban konsumen dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 adalah merupkan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya mendapat perlindungan dari hukum. Dalam hukum Islam hak dan kewajiban konsumen dijalankan berdasarkan keadilan, hal ini bersifat Ilahiah maka hak itu tidak dapat diubah. Dalam Undang undang No. 8 Tahun 1999 hak dan kewajiban konsumen dijalankan berdasarkan peraturan hukum yang berlaku meski sudah diundangkan dalam kenyataannya hak dan kewajiban masih beum dijalankan sebagaimana mestinya. Jadi dengan demikian berdasarkan hukum yang berlaku hak dan kewajiban konsumen yang ada pada Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 harus dilandaskan dengan hukum Islam. Ini semua dilakukan agar dikemudian hari hukum yang ada dapat dijalankan semestinya dan tidak merugikan bagi masyarakat yang membutuhkan.dalam Islam, Islam telah menggariskan bahwa manusia memiliki kedudukan yang sama didalam hukum, tidak membeda-bedakan antara sikaya dan simiskin. Islam tidak mengenal kasta yang memberikan hak istimewa kepada golongan atau kelompok tertentu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 26 Jan 2016 03:09 |
Last Modified: | 26 Jan 2016 03:09 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/1898 |
Actions (login required)
View Item |