JERIA MERY (2017) ANALISIS NARATIF BIOGRAFI SOEKARNO PADA FILM KETIKA BUNG DI ENDE. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1 COVER.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (359kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (326kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (391kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (484kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV.pdf Download (446kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only until 2017. Download (1MB) |
||
|
Text
11. BAB VI.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (354kB) | Preview |
Abstract
Ketika Bung Di Ende (KBDE) sebuah film dokumenter beraliran drama (dokudrama) yang berangkat dari riset sejarah tentang kehidupan Soekarno di Ende. Pada masa itu, pemerintah Belanda merasa terancam dengan aktifitas politik dan pergerakan perjuangan kemerdekaan Soekarno dan mengasingkannya ke Ende sebagai tahanan politik. Film ini menggambarkan bagaimana Soekarno menjalani pengasingannya dalam rentang waktu empat tahun (1934-1938).Cerita kehidupan Soekarno di Ende dirangkum dalam biografi Soekarno yang menekankan pada kepribadian Soekarno, lingkungan sosial yang mendukung, lukisan sejarah zamannya dan faktor keberuntungan dan kesempatan yang datang dalam kehidupannya. Adapun masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana analisis naratif biografi Soekarno pada Film Ketika Bung Di Ende. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan analisis naratif model aktansial Greimas yang menekankan pada hubungan antar aktan. Biografi Soekarno dinarasikan dalam film lewat penggabungan scene (sekuen) dan transkip dialog. Penelitian ini menemukan sosok Soekarno digambarkan sebagai seseorang dengan kepribadian sehat dan terbuka. Ia mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan menunjukkan eksistensi dirinya ditengah masyarakat dengan menyelenggarakan pengajian, bercocok tanam dan pementasan drama yang dilakukannya bersama masyarakat. Kekuatan sosial didapatkan Soekarno dari keluarga dan masyarakat merhein ende yang menjadi temannya. Mereka siap membantu Soekarno, diantaranya adalah membantu Soekarno berkirim surat ke jawa. Lukisan sejarah zaman terlihat saat Soekarno mampu membuat terobosan baru di Ende seperti mengajarkan becocok tanam dan pemikiran-pemikirannya yang melahirkan rumusan fundamental negara merdeka yang saat ini dikenal dengan Pancasila. Dan sebuah keberuntungan dan kesempatan bagi Soekarno diasingkan di Ende, karena dapat mengenal masyarakat Ende dan mewakili masyarakat Indonesia yang majemuk. Kata Kunci: Film, Analisis Naratif, Biografi, Soekarno.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 900 Sejarah, Geografi dan Disiplin Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ms. Eva Susilawati |
Date Deposited: | 28 Aug 2019 08:17 |
Last Modified: | 28 Aug 2019 08:17 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/18610 |
Actions (login required)
View Item |