ICHWANSYAH PUTRA (2017) ANALISA PENGIDENTIFIKASIAN DAN POTENSI KECELAKAAN KERJA PADA DEPARTEMEN MEAT PREPARATION MENGGUNAKAN METODE HIRARC(STUDI KASUS: PT. RSUP-INDUSTRY). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN.pdf Download (663kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I.pdf Download (358kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II.pdf Download (458kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV.pdf Download (971kB) | Preview
	Text 10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB)
Preview	Text 11. BAB VI.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (299kB) | Preview

Abstract

PT. RSUP didirikan olehMr. Tay Juhana setelah sukses mendirikan PT. Pulau Sambu Kuala Enok dan PT. Pulau Sambu Guntung sebagai pabrik industri pengolahan kelapa, pada tahun 1986 kembali didirikan PT. Riau Sakti United Plantations (PT. RSUP). PT. RSUP berlokasi di desa Pulau Burung yang masih merupakan bagian wilayah kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, sama hal nya dengan2 pabrik industri lainnya yang berlokasi pada wilayah yang sama.PT. RSUP merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang kelapa dan nanas, hasil yang diperoleh dari kelapa dan nanas adalah seperti Hydro Coco, Desiscated Coconut, Pineapple Juice Concentratedan sebagainya.Penelitian ini menggunakan metode HIRARC untuk mendapatkan hasil penilaian serta rekomendasi yang akan diberikan.Hasil identifikasi risiko di area kerja proses pencungkilan kelapa pada departemen Meat Preparation (MP), PT. Riau Sakti United Plantations-Industry Pulau Burung terdapat 9 jenis risiko atau potensi bahaya.Pada uraian kerja yang ada pada cungkil kelapa di departemen Meat Prapation (MP), PT. RSUP-Industry Pulau Burung adalah dengan melakukan modifikasi mesin dan keranjang pada aspek teknik, melakukan pengawasan terhadap pekerja agar pekerja lebih memerhatikan penggunaan APD pada saat proses produksi berlangsung pada aspek administratif, melakukan sosialisasi tentang pengetahuan K3 serta mensosialisasikan penerapan APD dan SOP saat bekerja, itu terdapat pada aspek pelatihan, yang terakhir adala aspek penyediaan alat keselamatan atau penyediaan APD terhadap pekerja untuk melindungi diri pekerja ketika melakukan proses produksi.Kata Kunci: APD, HIRARC, K3, Pengolahan Kelapa dan Nana

Actions (login required)

View Item