FITRA WAHYUDI (2017) USULAN PERBAIKAN UNTUK MEREDUKSI WASTE PADA PROSES PRODUKSI FINGER JOINT STICK DENGAN METODA LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus: CV. PRIMA WIRA AGUNG ). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (235kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN.pdf Download (554kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR.pdf Download (372kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I.pdf Download (633kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II.pdf Download (990kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III.pdf Download (418kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
	Text 10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (766kB)
Preview	Text 11. BAB VI.pdf Download (441kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (132kB) | Preview

Abstract

CV Prima Wira Agung adalah perusahaanyang bergerak di bidang industri pengolahan kayu (Construction and industrial wood). Perusahaan ini memproduksi olahan kayu yang berbahan dasar dari kayu pohon karetberalamat di Jl. Pasir Putih, Km 8,5 Desa Baru. Hasil indentifikasi dan observasi awal pada proses produksi finger joint stickterindikasi beberapa masalah yang terkait dengan adanya pemborosan (waste)waiting time, processing, defectdan motion. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, pendekatan lean manufacturing dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. PertamaPemborosan diidentifikasi dengan Value Stream Mapping dan Process Activity Mapping. Kemudian diagramparetodipergunakan untuk menentukan aktivitas dengan waktu tertinggi dari waste yang dominan terjadi. Diagramfishbonedipergunakan untuk mencari akar penyebab pemborosan (waste).Hasil penelitian diketahui bahwa penyebab Waste yang harus memperoleh perhatian serius, yaitu Waiting Time adalah aktivitas set up mesin dan aktivitas breakdown machine. Untuk Waste Processing adalah aktivitas memilih material untuk dikerjakan. Waste Defectyang sering terjadi adalah jenis salahpotong, rigi-rigi kayu banyak pecahdan retak. Sedangkan untuk Waste Motionadalah operator mengobroldan aktivitas mencari-cari peralatan. Kemudian rekomendasiperbaikan yang sesuai untuk diterapkanperusahaan yaituPenerapan Maintenance, Perancangan SOP dan Visual Control, Penambahan Aktivitas Inspeksi, Penggabungan Departemen,Pengurangan Jumlah Mesin Cross Cut,Perancangan meja peralatandan Membuat Target Produksiguna untuk meningkatkan process cycle effiency dari sebesar28,85%menjadi 36,67%sehingga proses produksi dapat dikatakan Lean.Kata Kunci:Lean Manufacturing,Process Activity Mapping, Process Cycle Effiency,ValueStream Mapping,Waste

Actions (login required)

View Item