DENDI TEKAT MUJIANTO (2017) PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGABIOGAS BERBASIS LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT (POME) DI PT. SUMBER SAWIT SEJAHTERA KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (288kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR.pdf Download (478kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (321kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I.pdf Download (441kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III.pdf Download (384kB) | Preview
	Text 9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (952kB)
Preview	Text 10. BAB V.pdf Download (339kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (505kB) | Preview

Abstract

Setiapproduksi diPabrik Kelapa Sawit (PKS)akanmenghasilkan limbah padat dan limbah cair, dengan komposisi yang terbesar yaitu limbah cair sebesar 80%setiap satu ton produksi. Limbah cair kelapa sawit atau POME (Palm Oil Mill Effluent) memiliki kandungan CODdan BOD yang tinggi, sehingga sangat berbahaya dibuang langsung ke lingkungan. Tingkat kandungan COD yang tinggi pada POME memiliki kandungan biogas yang tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuirancangan dankelayakan dari pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBG) on-grid system darilimbah cair kelapa sawitdi PT. SSS, dimana perancangan PLTBG akan di lakukan pada tahun 2020, dan usia proyek mencapai 20 tahun.Jumlah produksi pada PT. Sumber Sawit Sejahtera ini sebesar 643,67 ton/hari, sehingga didapatkan jumlahPOME yang didapatkan sebesar 514,94 m3/hari dengan COD 17622,17 kg/hari, sehingga menghasilkan biogas sebesar 5.273,43 m3CH4/hari. Biogas yang dihasilkan ini menggunakan metode anaerob dengan jenis digester Complete Mix,dan teknologi pemurnianyang digunakan Water Scrubber sehingga menghasilkanlistrik sebesar 24.680,87 kWh/hari.Berdasarkan Analisa ekonomi, biaya produksi pada PLTBG ini yaitu sebesar Rp. 843,53/ kWh dan pendapatan sebesar Rp. 9.983.720.413/tahun. Kelayakan PLTBG ini dengan Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 396.549.871.696, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 11% dan Payback Periode (PBP) 5,7 tahun. Perhitungan analisa ekonomi secara manual dan menggunakan software RETScreen mendapatkan hasil yang sama.Sehingga dapat dikatakan PLTBG dari limbah cair kelapa sawit di PT. SSS layak untuk dilanjutkan.Kata Kunci:Biogas,Listrik, POME,Studi Kelayakan, PT. SSS

Actions (login required)

View Item