INTAN ZULIANA (2017) ANALISIS PENGEMBANGAN OBYEK WISATA CANDI MUARA TAKUS SEBAGAI WISATA BUDAYA DI KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_207194ADN.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
2. PERSETUJUAN (1).pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I (1).pdf Download (521kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (570kB) | Preview |
|
Text
8. BAB III (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB) |
||
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB V (1).pdf Download (704kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan juga di kawasan objek wisata Candi Muara Takus yang ada di Kabupaten Kampar. Rumusan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana pengembangan objek wisata Candi Muara Takus sebagai Wisata Budaya di Kabupaten Kampar dan kendala yang dihadapi dalam pengembangan objek wisata Candi Muara Takus sebagai Wisata Budaya di Kabupaten Kampar.Untuk melihat Pengembangan objek wisata Candi Muara Takus berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Provinsi Riau 5 (lima) indikator yang menjadi ukuran yakni : Manfaat ekonomis, Nilai motivasi, Keamanan dan Keselamatan Umum, Keterpaduan program, serta Sarana dan prasarana. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dengan populasi penelitian ini adalah kepala dinas, kasi ekonomi kreatif, kasi promosi pariwisata, petugas UPTD, petugas BCPB, juru pelihara candi, tokoh masyarakat. Selanjutnya peneliti mengambil sampel dengan rumus slovin yang didapat sebanyak 105 responden. Berdasarkan pada hasil penelitian diperoleh, Manfaat ekonomis = 88.5 responden atau 84.29% dari 105 responden mengatakan Manfaat ekonomis Baik, Nilai motivasi = 65 responden atau 61.91% dari 105 responden mengatakan nilai motivasi Baik, Keamanan dan keselamatan umum = 70 responden atau 66.67% dari 105 responden mengatakan Keamanan dan keselamatan umum Tidak Baik, Keterpaduan program = 59.5 responden atau 56.67% mengatakan Keterpaduan program Tidak Baik, Sarana dan prasarana = 50 responden atau 47.62% dari 105 responden mengatakan Sarana dan prasarana tidak baik. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan Candi Muara Takus sebagai Wisata Budaya di Kabupaten Kampar adalah Tidak baik. Hal ini dikarenakan sumber daya yang belum mencukupi, kewenangan pengembangan masih bergantung dengan daerah lain disebabkan belum adanya Balai Pemelihara Cagar Budaya di Kampar, serta kurangnya partisipasi masyarakat tempatan dalam menjaga Candi Muara Takus sebagai wisata budaya. Kata Kunci : Implementasi kebijakan, pariwisata, pengembangan wisata
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 350 Administrasi Negara, Ilmu Kemiliteran > 351 Administrasi Negara 300 Ilmu Sosial |
Depositing User: | Ms. Ernawati |
Date Deposited: | 19 Aug 2019 07:18 |
Last Modified: | 19 Aug 2019 07:18 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/17560 |
Actions (login required)
View Item |