ARDIANUR RAZAK (2017) ANALISA RISIKO RANTAI PASOK IKAN SALAI PATIN DENGAN METODE FUZZY FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DI SENTRA UPTD DESA KOTO MESJID KELOMPOK WALI SALAI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (363kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (867kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
||
|
Text
11. BAB VI.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB) | Preview |
Abstract
Kelompok Wali Salai memproduksi ikan salai patin dengan memenuhi permintaan dari permintaan distributor dan memenuhi kebutuhan bahan baku dari supplier. Berdasarkan hasil forecasting menunjukan bahwa kebutuhan bahan baku untuk ikan patin terbilang tinggi. Dangan semakin meningkatnya usaha ini dari waktu ke waktu membuat faktor risiko yang berpengaruh terhadap usaha semakin banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan kondisirantai pasok, mengidentifikasi dan melakukan penilaian risiko rantai pasok serta melakukan upaya mitigasi untuk produk ikan salai patin pada Sentra UPTD Pengolahan Desa Koto Mesjid Kelompok Wali Salai. Berdasarkan fenomena yang terjadi terjadinya gangguanpada salah satu pelaku rantai pasok yaitu produk yang tidak diterima agen atau distributor karena tidak sesuainya kualitas yang menjadi standar. Penurunan omset jelas menjadi risiko yang harus ditanggung Kelompok Wali Salai, sehingga perlunya strategi pengelolaan yang tepat. FuzzyFailure Mode Effect Analysis(FuzzyFMEA) akan digunakan dalam penentuan prioritas-prioritas dari setiap kategori risiko yang berpengaruh pada Kelompok Wali Salai berdasarkan tahapan dalam proses manajemen. Beberapa variabel risiko yang menjadi prioritas untuk diperbaiki, urutan tiga risiko tertinggi adalah risiko keterlambatan pasokan bahan baku, risiko produk memiliki pesaing usaha sejenis dan risiko penyusutan bahan baku yang akan diolah atau penurunan kuntitas bahan baku dengan alternatif solusi yaitu melakukan kerjasama dengan berbagai supplier agar kebutuhan akan bahan baku terjaga.Kata Kunci: AnggotaRantai Pasok, FuzzyFMEA, FuzzyRisk Priority Number(FRPN),Ikan SalaiPengukuran Risiko
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | Ms. Nilam Badriyah |
Date Deposited: | 19 Aug 2019 07:06 |
Last Modified: | 19 Aug 2019 07:06 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/17553 |
Actions (login required)
View Item |