Juni Efendri (2018) Nusyuz dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) Perspektif Imam Syafi’i. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. 2018102THK_COVER.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
2. 2018102THK_PENGESAHAN.pdf Download (283kB) | Preview |
|
|
Text
3. 2018102THK_KATA PENGANTAR.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
4. 2018102THK_DAFTAR ISI.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text
5. 2018102THK_ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
6. 2018102THK_BAB I.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
7. 2018102THK_BAB II.pdf Download (646kB) | Preview |
|
|
Text
8. 2018102THK_BAB III.pdf Download (106kB) | Preview |
|
Text
9. 2018102THK_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
||
|
Text
10. 2018102THK_BAB V.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
11. 2018102THK_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB) | Preview |
Abstract
Dalam rumah tangga salah satu penyebab perselisihan adalah bentuk ketidaktaatan yang dilakukan oleh salah satu pasangan. Dalam islam bentuk pembangkangan diistilahkan dengan nusyuz, yaitu perselisihan yang berasal dari salah satu pihak bisa suami atau istri.. Dalam Al-qur’an telah dijelaskan secara tegas apabila terjadi nusyuz, dan para fuqoha juga telah menjelaskan, salah satunya adalah imam Syafi’i yang menjelaskan tentang nusyuz suami atau istri dan upaya-upaya yang dilakukan apabila terjadi nusyuz. Sedangkan di Indonesia masalah nusyuz, hanhya menjelaskan nusyuz istri sebagaimana yang disebutkan dalam KHI, Maka dari sini perlu diapahami apa sesungguhnya maksud nusyuz menurut Kompilasi Hukum Islam ( KHI ) yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research), maka jenis data yang dibutuhkan adalah data kualitatif yang sepenuhnya diperoleh dari berbagai sumber tertulis yang membahas tentang judul yang diteliti. Adapun teknik analisi data yang digunakan adalah content analisis (analisa isi) atau deskriftif analisis. Deskriftif, karena penelitian ini bertitik tolak dari konsepkonsep berdasarkan nash-nash sayara’, pendapat fuqoha dan peraturan-peraturan yang ada sebagai norma hukum positif (tasyri’iyyah). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi tiga jenis data, yaitu : Sumber data Primer, yaitu sumber dasar atau data langsung dalam subjek penelitian ini yang terdiri dari KHI dan kitab-kitab yang berkaitan langsung mengenai nusyuz, diantaranya kitab Al Umm karya imam Syafi’i. Sumber data sekunder, yaitu data yang tidak langsung dari subjek penelitian atau sumber pendukung, yaitu buku-buku yang memiliki kolerasi dan relevansi dengan judul penelitian. Sedangkan sumber data tersier yaitu jurnal, internet, kamus dan data-data yang berkaitan dengan topik pembahasan dalam penulisan ini. Adapun kesimpulan dalam permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah : Pertama, untuk memhami konsep nusyuz dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) harus kembali kepada kitab fiqh sebagai penjabarannya. Kedua, konsep nusyuz dalam hukum islam yang dicantumkan dalam pasal Kompilasi Hukum Islam tidaklah melegalkan apabila yang terjadi nusyuz itu dari pihak suami. Ketiga, Nusyuz yang diterangkan didalam KHI hanya mengartikan nusyuz oleh pihak istri tapi sebenarnya jika merujuk kepada Al-Qur’an yang dimuat oleh kitab-kitab fiqh klasik, sebagaimana yang disebutkan oleh imam Syafi’i bahwa nusyuz itu tidak hanya dari pihak istri tetapi ada juga nusyuz dari pihak suami.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 15 Aug 2019 08:48 |
Last Modified: | 15 Aug 2019 08:48 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/17389 |
Actions (login required)
View Item |