YUSNILA (2018) IMPLEMENTASI BERSUCI DI KALANGAN WARGA BINAAN PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARATAKAN (LP) KLAS II-A PEKANBARU DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER__2018477AH.pdf Download (434kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN__2018477AH.pdf Download (357kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK__2018477AH.pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR__2018477AH.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI__2018477AH.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I__2018477AH.pdf Download (393kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II__2018477AH.pdf Download (417kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III__2018477AH.pdf Download (508kB) | Preview
	Text 9. BAB IV__2018477AH.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB)
Preview	Text 10. BAB V__2018477AH.pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA__2018477AH.pdf Download (189kB) | Preview

Abstract

Pengetahuan bersuci atau mandi apabila sedang berhadas besar atau kecil harus diketahui oleh orang Islam yang sudah dewasa, demikian juga halnya dengan warga binaan perempuan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Kota Pekanbaru, yang tentunya tidak semua mengetahui dan melaksanakan ketentuan bersuci tersebut dengan baik. Apakah ada bimbingan atau tuntunan mengenai hal ini atau tidak, serta bagaimana pengetahuan mereka terhadap bersuci tersebut, dimana hal ini menurut penulis adalah penting dalam rangka untuk melaksanakan ajaran agama Islam. Berdasarkan permasalahan di atas, maka hal-hal yang dibahas dalam tulisan ini adalah bagaimana pengetahuan bersuci di kalangan warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II-A Pekanbaru, bagaimana implementasi bersuci di kalangan warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II-A Pekanbaru, serta tinjauan Hukum Islam mengenai implementasi bersuci di kalangan warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II-A Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penulis langsung mengumpulkan data primer dan sekunder langsung ke lapangan tentang hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Sedangkan dilihat dari sifatnya penelitian ini adalah bersifat deskriptif, yaitu menjelaskan dan menerangkan mengenai implementasi bersuci warga binaan perempuan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II-A Pekanbaru mengenai tata cara bersuci apabila sedang berhadas. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa, pengetahuan bersuci di kalangan warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II-A Pekanbaru, terlihat masih rendah terutama mengenai hadas besar dan kecil, mengenai arti bersuci, serta alat yang digunakan untuk bersuci mereka masih banyak yang belum mengetahui hal tersebut, sebagaimana terlihat dari jawaban mereka yang sebagian besar menyatakan tidak mengetahui, yakni sebesar 68,75%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mereka mengenai bersuci masih sangat rendah, dan masih perlu bimbingan dari para guru dan ustadz yang harus didatangkan ke Lapas Perempuan Klas II A Pekanbaru. Tinjauan Hukum Islam mengenai implementasi bersuci di kalangan warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II-A Pekanbaru, terlihat belum sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh ajaran Islam, terutama dilihat dari membersihakn hadas besar, kecil, dan tata cara berwudhu’, bahwa apa yang dilakukan oleh warga binaan perempuan di Lapas Klas II A Pekanbaru tersebut belum memenuhi apa yang telah diatur dalam Hukum Islam.

Actions (login required)

View Item