Busihat (2018) Wasiat Wajibah Menurut Pemikiran Ibn Hazm. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. 201888TMPI_Cover.pdf Download (326kB) | Preview |
|
|
Text
2. 201888TMPI_PENGESAHAN.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text
3. 201888TMPI_KATA PENGANTAR.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
4. 201888TMPI_DAFTAR ISI.pdf Download (319kB) | Preview |
|
|
Text
5. 201888TMPI_ABSTRAK.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text
6. 201888TMPI_BAB I. Pendahuluan.pdf Download (493kB) | Preview |
|
|
Text
7. 201888TMPI_BAB II. Landasan Teoritis.pdf Download (712kB) | Preview |
|
|
Text
8. 201888TMPI_BAB III. Riwayat Ringkas Ibnu Hazm.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text
9. 201888TMPI_BAB IV. Metode Penelitian.pdf Download (336kB) | Preview |
|
Text
10. 201888TMPI_BAB V. Hasil Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
||
|
Text
11. 201888TMPI_BAB VI. Penutup.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text
12. 201888TMPI_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (370kB) | Preview |
Abstract
Wasiat adalah pemberian harta atau jasa dari seorang pada masa hidupnya kepada orang lain atau kepada beberapa badan (lembaga) yang pelaksanaannya dilakukan setelah ia meninggal dunia. para ulama Islam berbeda pendapat dalam menentukan hukum wasiat. Mayoritas ulama mengatakan hukum wasiat adalah sunnah muakkad. Sedangkan menurut Ibn Hazm hukum wasiat adalah wajib terhadap Ibu-Bapak dan kerabat. Di beberapa negara Muslim (Mesir, Maroko, Suriah, Tunisia, Pakistan, dan lain-lain) kebanyakan merujuk kepada pemikiran Ibn Hazm,bahkan di Indonesia melangkah lebih jauh lagi, yakni memberikan Wasiat Wajibah bagi anak angkat dan orang tua angkat. Jenis penelitian ini bersifat kepustakaan (library research), yang menggunakan sumber-sumber kepustakaan untuk membahas masalah-masalah yang telah dirumuskan. Metode ini dimulai dengan mengumpulkan data primer sebagai landasan dari penelitian ini dan menggunakan data-data lain yang berasal dari data sekunder yang berkaitan dengan tema penulisan ini, karena berdasarkan bidang kajiannya, jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yang bersifat normatif. Sumber utama dalam penelitian ini adalah al-Muḥalla karya Ibnu Ḥazm. Sedangkan data sekunder, yaitu buku-buku yang memiliki korelasi dan relevansi dengan judul penelitian. Hasil penelitian ini adalah pertama, Ibnu Ḥazm berpendapat bahwa hukum pelaksanaan wasiat adalah wajib. Adapun dalil yang mendasari pendapat Ibnu Ḥazm ini adalah firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 180 dan hadits Rasulullah,Saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari ibn Umar ra yang mengatakan bahwa tidak boleh bagi seorang muslim yang memiliki sesuatu yang bisa diwasiatkan bermalam dirumahnya lebih dari dua malam. Kedua, Menurut jumhur ulama wasiat hukumnya adalah sunnat mu’akkad, dengan alasan bahwa hukum pada ayat 180 surat al-Baqarah itu telah di nasakhkan oleh ayat tentang kewarisan yang turun setelahnya.serta hadits nabi sewaktu haji wada’ yang diriwayatkan oleh At-Tirmizi dari Abi Amamah al-Bahiliy yang mengatakan bahwa “Tidak boleh berwasiat kepada ahli waris”.Namun di sebagian negara Islam banyak merujuk kepada pemikiran Ibnu Hazm dengan pertimbangan keadilan dan sosial bahkan di Indonesia berbeda dengan para ahli hukum Islam yang ada di negara-negara Islam pada umumnya yang memberikan wasiat wâjibah kepada cucu yatim (ahli waris pengganti), para ahli hukum Islam di Indonesia dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) melamgkah lebih jauh lagi yakni memberikan wasiat wajibah bagi orang tua non muslim, anak angkat dan orang tua angkat bahkan memperbolehkan anak angkat, orang tua angkat dan oarang tua non muslim mengajukan klaim atas bagian mereka. Kata kunci: Wasiat; Wasiat wajibah; Ibn Hazm
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 14 Aug 2019 07:09 |
Last Modified: | 14 Aug 2019 07:09 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/17281 |
Actions (login required)
View Item |