Wiski Dwita Sari, - (2019) PEMANFAATAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) UNTUK PEMBUATAN KERTAS INDIKATOR SEBAGAI BAHAN PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN ASAM-BASA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
01. COVER.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text
02. PENGESAHAN.pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text (abstrak)
03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
04. PENGHARGAAN.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text
05 DAFTAR ISI.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
06. BAB I.pdf Download (543kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB II.pdf Download (767kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB III.pdf Download (507kB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
09. BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (932kB) |
||
|
Text
10. BAB V.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR REFERENSI.pdf Download (329kB) | Preview |
Abstract
Buah mahkota dewa mengandung zat warna yang disebut sebagai antosianin. Antosianin mempunyai sifat yang khas dan peka terhadap perubahan pH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kertas indikator yang paling baik dari ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) dan untuk mengetahui kelayakan kertas indikator alami yang dibuat sebagai bahan praktikum. Subjek penelitian ini adalah guru kimia di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Rengat Barat dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Rengat Barat. Buah mahkota dewa diekstrak menggunakan variasi pelarut etanol 96%, akuades dan asam asetat glasial. Kertas Indikator dibuat dari kertas saring whatman No. 1 yang direndam dalam ekstrak selama 24 jam. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kertas indikator alami dari ekstrak buah mahkota dewa mengidentifikasi larutan asam dan larutan basa dengan menghasilkan warna merah muda pada pH 1-6, warna hijau pada pH 7-12 dan warna kuning pada pH 13-14. Kertas indikator alami dengan pelarut etanol 96% dan kertas indikator alami dengan pelarut akuades menghasilkan perubahan warna yang lebih jelas dari asam ke basa dibandingkan dengan kertas indikator alami dengan pelarut asam asetat glasial. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kertas indikator alami dengan pelarut etanol 96% dan kertas indikator alami dengan pelarut akuades layak digunakan dengan persentase sebesar 80% sebagai bahan praktikum, sedangkan kertas indikator alami dengan pelarut asam asetat glasial layak digunakan dengan persentase sebesar 67,5% sebagai bahan praktikum. Kata Kunci: Buah Mahkota Dewa, Kertas Indikator, Bahan Praktikum.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Ari Eka Wahyudi |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 04:06 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 04:06 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16965 |
Actions (login required)
View Item |