YENDRI NANDA (2018) PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ALDEP DAN CRAFT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018281TIN.pdf Download (737kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2018281TIN.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018281TIN.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_2018281TIN.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018281TIN.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018281TIN.pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018281TIN.pdf Download (726kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018281TIN.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV_2018281TIN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
10. BAB V_2018281TIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
||
|
Text
11. BAB VI_2018281TIN.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA_2018281TIN.pdf Download (108kB) | Preview |
Abstract
Studi kasus ini berada pada salah satu pabrik vulkanisir yang melakukan penambahan ragi banbekas agar bisa digunakan kembali. Permasalahan yang terjadi di perusahaan ialah besarnya jarak tempuh material handling menyebabkan biaya tinggi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah perlu merancang ulang tata letak produksi guna mendapatkan alur proses dan biaya material handling yang optimal. Metode yang digunakan ialah membandingkan antara metode ALDEP (Automated Layout Design Program)yang mendapatkan layout usulan berdasrkan hubungan derajat kedekatan antar deppartemen dan metode CRAFT (Computerized Relatfue Allocation Facilities Technique) yang mendapatkan layout usulan berdasarkan pertukaran antar departemen dengan pertimbangan jarak antar departemen tanpa melakukan pendekatan antar masing-masing departemen.Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa layout usulan terbaik terdapat pada metode ALDEP (Automated Layout Design Program) dengan jarak tempuh material handling dan efisiensi sebesar 5009,65 meter dan 34,20% dari jarak material handling awal. Lebih lanjut diperoleh biaya material handling dan efisiensi sebesar Rp 676.322 dan 35% dari biaya material handling awal. Implikasi terhadap penelitian ini berupa adanya layout usulan terbaik dengan jarak tempuh dan biaya material handling yang minimum yang dapat dijadikan bahan rekomendasi bagi perusahaan. Untuk penelitian selanjutnya perlu kiranya menambahkan metode simulasi untuk memberikan usulan berupa jumlah stasiun optimal. Kata kunci: Activity Relationship Chart, Automated Layout Design Program, Computerized Relatfue Allocation Facilities Technique, Relay out.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | Ms. Nilam Badriyah |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 01:54 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 01:54 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16938 |
Actions (login required)
View Item |