SUHARTINI (2018) PERBAIKAN IMPLEMENTASI HACCP FOOD SAFETY MANAGEMENT SYSTEM GUIDELINES FOR IMPLEMENTATION & IMPLEMENTASI GMP TERHADAP HYGIENEDAN SANITASI PADA PRODUCT DISCICCATED COCONUT(DC) DI PT. XYZ. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018356TIN.pdf Download (970kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2018356TIN.pdf Download (788kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018356TIN.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_2018356TIN.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018356TIN.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018356TIN.pdf Download (627kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018356TIN.pdf Download (484kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018356TIN.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV_2018356TIN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
10. BAB V_2018356TIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB) |
||
|
Text
11. BAB VI_2018356TIN.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA_2018356TIN.pdf Download (193kB) | Preview |
Abstract
Standar keamanan pangan sering dikaitkan dengan kondisi hyigene dan sanitasi suatu usaha atau perusahaan yang menjadi masalah besar keamanan pangan untuk mencapai target produk bersih sesuai dengan standar dan kualitas dari makanan. PT. XYZ adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kelapa dimana, perusahaan tersebut sudah menerapkan beberapa standar HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Namun, berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara di PT. XYZ masih terdapat beberapa permasalahan yang cukup signifikan dalam penerapan sistem HACCP yang diterapkan seperti terjadinya kontaminasi biological hazards, toxic metals(logam-logam berat), karet, kontaminasi silang, hama industri, pembentukan manajemen tim HACCP yang kurang sesuai dan prosedur SSOP (Sanitation Standard Operating Prosedur)yang kurang memenuhi persyaratan standar dengan hasil penilaian total lembar check list sebesar 52.49% dengan kategori fasilitas dan sanitasi 16,6% (tidak memenuhi), pencegahan kontaminasi silang 30% dan kontrol kesehatan karyawan 37,5% (sangat kurang memenuhi). Sehingga dari prosedur HACCP dan prosedur SSOP perlu dilakukan perbaikan dengan implementasi GMP (Good Manufacturing Practice) sebagai standar dasar proses pengolahan makanan yang hyigene dan sanitasi sesuai food safety management system guidelines for implementation yang bertujuan untuk mendapatkan hasil proses produksi yang sesuai dengan standar keamanan pangan. GMP sendiri diterjemahkan sebagai bentuk dan prosedur serta mekanisme proses yang tepat untuk menghasilkan output yang memenuhi standar dasar keamanan pangan dengan tingkat ketidak sesuaian yang kecil.Hasil dari perbaikan yang dilakukan dengan mengimplementasikan GMP sebagai standar dasar adalah tercapainya target produksi bersih dengan permasalahan penerapan SSOP 0% sampai dengan 28% yang termasuk dalam kategori ringan dan total penilaian SSOP secara keseluruhan menjadi 100%, selain itu dari hasil penelitian juga didapat usulan SOP(Standard Operation Prosedur) masuk kedalam perusahaan dan SOP (Standard Operation Prosedur) medical checkupsebagai perbaikan permasalah hygiene dan sanitasi personal karyawan, pengecekan secara berkala penerapan hygiene dan sanitasi dengan menggunakan from lembar Check listSC5 hygiene inspection dan pembuatan dokumen manajemen HACCP baru seperti pembuatan ulang dokumen organisasi serta pembuatan ulang mekanisme dokumen produk yang sesuai dengan standarisasi Codex Alimentarius yang menjadi titik akhir jaminan keaman pangan yang bermutu. Kata Kunci: HACCP, SSOP, Lembar Check list, GMP
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | Ms. Nilam Badriyah |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 08:09 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 08:09 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16849 |
Actions (login required)
View Item |