OCTOMI YANDA PUTRA (2018) RANCANGAN SISTEM KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWIFT (THE STRUCTURED WHAT-IF ANALYSIS)PADAPT. HALEYORA POWERAREA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018564TIN.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN_2018564TIN.pdf Download (339kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018564TIN.pdf Download (372kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_2018564TIN.pdf Download (445kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018564TIN.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018564TIN.pdf Download (498kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018564TIN.pdf Download (728kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_2018564TIN.pdf Download (384kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV_2018564TIN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 10. BAB V_2018564TIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (652kB)
Preview	Text 11. BAB VI_2018564TIN.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA_2018564TIN.pdf Download (202kB) | Preview

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu program yang dibuat karyawan maupun pengusaha sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan dan penyakit yang diakibatkan oleh pekerjaan. Tujuan dari dibuatnya program K3 adalah untuk mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan dan penyakit akibat kerja.PT. Haleyora Power khususnya di Area Pekanbaru telah menerapkan program kesehatan dan keselamatan kerjapada bagian Pelayanan Handal (YANDAL). Meskipun telah diterapkan program kesehatan dan keselamatan kerja, pada PT Haleyora Power Area Pekanbaru masih terdapat kecelakaan kerja yang cukup tinggi pada tahun 2015-2017.Hal ini dapat dilihat pada perhitungan frequency rate(FR) dan saverity rate (SR) yang dirata-ratakan perusahaan kehilangan 25 hari kerja dalam satu tahun. Berdasarkan hal itu perlu dirancang sebuah sistem untuk megurangi kecelakaan kerja pada perusahaan tersebut. Salah satu cara untuk merancang sebuah sistem tersebut dengan meggunakan metode SWIFT. Metode ini merupakan metode identifikasi bahaya yang memperkirakan bahaya yang timbul dengan kreativitas dan kemampuan analisis untuk mengembangkan dan mempersiapkan daftar periksa yang dapat mengungkapkan kemungkinan bahaya yang terkandung dalam unit proses. hasil laporan kerja SWIFT, dari tujuh bagian pekerjaan penanganan gangguan ditemukan 38 sumber bahaya dengan 38 risiko. Semua risiko tersebut dihitung nilai RRN (Risk Rating Number) yang hasilnya 8 risiko yang mendapatkan prioritas utama dengan nilai RRN = >10, 24 risiko mendapatkan risiko prioritas sedang dengan nilai RRN = 6 –9, 2 risiko mendapatkan prioritas rendah dengan nilai RRN = 0.4 –5, dan 4 risiko mendapatkan prioritas paling rendah dengan nilai RRN = 0.1 –0.3. Berdasarkan tingkat risiko tersebut dibuat tindakan perbaikan (Safeguard) yang diterapkan dalam bentuk Standar Operational Procedure(SOP), dan DisplayKata Kunci:Potensi Bahaya, Tingkat Risiko, SMK3, SWIFT.

Actions (login required)

View Item