Rafifatus Suhailah, - (2019) ANALISIS REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DESA DAN PERTUMBUHAN BELANJA PADA KEPENGHULUAN BANGKO SEMPURNA T.A 2016-2018 (Studi Pada Kep. Bangko Sempurna, Kec. Bangko Pusako Kab. Rokan Hilir). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSweet.pdf Download (533kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (331kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (394kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB 1.pdf Download (445kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (Bab IV)
9. BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
10. BAB V.pdf Download (337kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (339kB) | Preview |
Abstract
UU No. 32 Tahun 2004 dikenal dengan sebutan Otonomi Daerah, kemudian Perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah dikeluarkan UU No. 33 Tahun 2004. Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang menjadi wewenang desa di danai APBD, bantuan pemerintah pusat dan derah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektifitas dan efisiensi belanja pada Kepenghuluan Bangko Sempurna serta menganalisis pertumbuhan belanja dan kinerja keuangan Kepenghuluan Bangko Sempurna pada tahun 2016-2018. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu dengan menggunakan analisis rasio efektifitas dan efisiensi. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa penyusunan anggaran baik, tetapi penerimaan pendapatan Kepenghuluan Bangko Sempurna kurang efektif. Tingkat desentralisasi yang rendah disebabkan tidak adanya PAD dan kemacetan pencairan dana. Tingkat belanja pada Kepenghuluan Bangko Sempurna cukup efisien karena realisasi belanja tidak melebihi jumlah yang ditargetkan. Namun pertumbuhan belanja pada Kepenghuluan Bangko Sempurna mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Peurunan pertumbuhan belanja disebabkan oleh kemacetan dana dari pemerinta pusat dan daerah. Sebaiknya Kepenghuluan Bangko Sempurna bisa lebih mandiri dalam keuangan dengan meningkatkan PAD sehingga dapat menigkatkan kinerja keuangan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Kata Kunci : APBD, Laporan Realisasi Anggran, belanja, pertumbuhan belanja, kinerja keuangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Bisnis > 657 Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Akuntansi |
Depositing User: | Ari Eka Wahyudi |
Date Deposited: | 19 Jul 2019 03:42 |
Last Modified: | 19 Jul 2019 03:42 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16344 |
Actions (login required)
View Item |