KHAIRANI INTAN TOMBANG (2018) TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT TENTANG PENERAPAN HUKUM WARIS ISLAM (Studi di Desa Kemang Indah Kecamatan Tambang ). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER__2018311AH.pdf Download (348kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN__2018311AH.pdf Download (446kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK__2018311AH.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR__2018311AH.pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI__2018311AH.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I__2018311AH.pdf Download (766kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II__2018311AH.pdf Download (343kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III__2018311AH.pdf Download (602kB) | Preview
	Text 9. BAB IV__2018311AH.pdf Restricted to Repository staff only Download (743kB)
Preview	Text 10. BAB V__2018311AH.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA__2018311AH.pdf Download (258kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis tentang masalah pembagian harta waris secara Islam yang pada konsepnya telah diatur secar jelas dalam hukum islam. Hal ini di latar belakangi dari kondisi masyarakat yang mana tidak semua masyarakat islam umumnya memahami atau bahkan melaksanakan konsep pembagian hukum waris secaraislam. Melihat kondisi inilah maka peneliti tertarik untuk membahas lebih jauh tentang gambaran tingkat kesadaran masyarakat tentang pembagian hukum waris menurut islam, padahal dalam hukum waris sendiri terdapat syarat dan rukun waris besertaa hak-haknya. Berdasarkan surat An-Nisa ayat 13 menyatakan bahwa Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. Sementara ilmu Faroid (Waris) dalam hadist riwayat Ibnu Maja dan Daruqutni Rosulullah SAW meyatakan bahwa pelajarilah faroid dan ajarkanlah dia karena faroid adalah seperdua ilmu dan dia akan dilupakan dan dialah pertama ilmu yang akan dicabut dimuka bumi ini. penelitian ini dilakukan di Desa Kemang Indah kecamatan Tambang dengan populasi masyarakat desa sebanyak 345 kepala keluarga, adapun dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 78 responden dengan cara pengambilan sampel purposif random sampling yaitu tehnik pengambilan sempel yang dilakukan berdasarkan dengan pertimbangan tertentu, sampel diambil secara acak, dimana setiap anggota populasi memiliki kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel dengan tidak membedakan karakteristik masing-masing responden. Tehnik Analisa Data yang di gunakan adalah deskriptif Kualitatif. Dalam penelitian data diperoleh dari dua sumber yaitu data primer dan data sekunder, yaitu diperoleh dari angket (primer) dan buku-buku (sekunder). Tujuan penelitian dilakukan agar masyarakat mengetahui dan memahami tentang hukum waris, dan juga untuk mengetahui tingakat kesadran masyarakat tentang hukum waris. Dari penelitian ini di hasilkan temuan yang menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyakat tentang penerapan hak waris (studi di Desa Kemang Indah, Kecamatan Tambang) adalah rendah.

Actions (login required)

View Item