ANNISA RAHMI (2018) WARISAN THALAQUL MARIDH (STUDI KOMPARATIF IMAM MALIK DAN IMAM ASY-SYAFI’I). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018305PMH.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN__2018305PMH.pdf Download (462kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018305PMH.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018305PMH.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018305PMH.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018305PMH.pdf Download (732kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018305PMH.pdf Download (649kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018305PMH.pdf Download (857kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV__2018305PMH.pdf Restricted to Repository staff only Download (624kB) |
||
|
Text
10. BAB V__2018305PMH.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018305PMH.pdf Download (279kB) | Preview |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan pendapat antara Imam Malik dan Imam Asy-Syafi’i tentang warisan thalaqul maridh. Imam Malik berpendapat bahwa istri yang ditalak bain oleh suami dalam keadaan sakit tetap mendapatkan warisan. Sedangkan Imam Asy-Syafi’i berpendapat istri yang ditalak bain oleh suami dalam keadaan sakit tidak mendapatkan warisan. Mencermati kedua pendapat Imam di atas, penulis tertarik melakukan penelitian dengan rumusan masalah: Bagaimana pendapat Imam Malik dan Imam AsySyafi’i tentang warisan thalaqul maridh, Bagaimana metode istinbath yang digunakan oleh Imam Malik dan Imam Asy-Syafi’i, serta Bagaimana analisa fiqh muqaran terhadap pendapat Imam Malik dan Imam Asy-Syafi’i tentang warisan thalaqul maridh.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat Imam Malik dan Imam Asy-Syafi’i tentang warisan thalaqul maridh dan dalil-dalilnya. Serta untuk mengetahui tinjauan fiqh muqaran pendapat Imam Malik dan Imam AsySyafi’i tentang warisan thalaqul maridh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan menelaah literature yang berhubungan dengan pembahasan ini. Sumber data terdiri atas sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer yaitu kitab-kitab fiqh Imam Malik dan Imam Asy-Syafi’i, serta bahan hukum sekunder yaitu kitab-kitab fiqh yang berkaitan dengan penelitian. Kitab-kitab tersebut dikumpulkan dan kemudian dibahas dan dianalisa dengan menggunakan metode deduktif, induktif dan komparatif. Adapun hasil penelitian yang penulis lakukan bahwa istri yang ditalak bain oleh suami dalam keadaan sakit tetap mendapatkan warisan menurut Imam Malik berdasarkan kepada Atsar yang siriwayatkan oleh Ibnu Syihab. Sedangkan menurut Imam Asy-Syafi’i bahwa istri yang ditalak bain oleh suami dalam keadaan sakit tidak mendapatkan warisan, karena ikatan suami istri telah putus dengan talak tersebut dan putus juga dengan segala akibat hukumnya. Pendapat Imam Asy-Syafi’i tersebut berdasarkan Atsar yang diriwayatkan oleh Ibnu Zubair. Sedangkan menurut analisa tinjauan fiqh muqaran, pendapat Imam Malik dan Imam Asy-Syafi’i dapat diamalkan karena mempunyai titik temu permasalahan yang sama jika melihat dari maksud atau niat dari suami itu mentalak istrinya untuk menghilangkan istri dari ahli warisnya maka Imam AsySyafi’i sependapat dengan Imam Malik bahwa istri yang ditalak oleh suami dalam keadaan sakit mendapat warisan. Sementara, melihat pendapat yang lebih kuat adalah pendapat Imam Asy-Syafi’i karena Atsar yang digunakan oleh Imam AsySyafi’i itu muttasil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 18 Jul 2019 07:23 |
Last Modified: | 18 Jul 2019 07:23 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16267 |
Actions (login required)
View Item |