RIDUAN (2018) PERTUMBUHAN STEK BIBIT MARKISA (Passiflorasp.) MENGGUNAKAN MEDIA TANAM DAN STADIA YANG BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018167PTN.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text 2. PERSETUJUAN_2018167PTN.pdf Download (739kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018167PTN.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_2018167PTN.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR IS_2018167PTN.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018167PTN.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018167PTN.pdf Download (328kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III _2018167PTN.pdf Download (408kB) | Preview
	Text 9. BAB IV_2018167PTN.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB)
Preview	Text 10. BAB V_2018167PTN.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA _2018167PTN.pdf Download (296kB) | Preview

Abstract

Markisa merupakan salah satu jenis buah yang potensial untukdibudidayakan sebagai komoditi unggulan, permasalahan dalam budidaya tanaman ini adalah sulitnya mendapatkan bibit yang berkualitas. markisa bisa diperbanyak secara generatif dan vegetatif, salah satu teknik perbanyakan secara vegetatif yaitu stek. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016 hingga Februari 2017 di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media tanam yang terbaik pengaruhnya terhadap pertumbuhan stek bibit markisa, mencari stadia stek yang terbaik pengaruhnya terhadap pertumbuhan stek bibit markisa serta untuk mengetahui Interaksi media tanam dan stadia yang terbaik pengaruhnya terhadap pertumbuhan stek bibit markisa. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah media tanam yang terdiri dari top soil, pasir dan arang sekam, semua media dicampur pupuk bokashi dengan perbandingan 1:1 dan faktor kedua adalah stadia yang terdiri dari stadia muda, stadia sedang dan stadia tua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya interaksi antara penggunaan media tanam dan stadia tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan stek bibit markisa. Penggunaan media tanam top soil memberikan hasil terbaik pada parameter diameter tunas dengan rata-rata 0,30 cm, panjang tunas terpanjang 137 cm, jumlah daun 18,05 helai, lebar daun terlebar 8,64 cm dan panjang daun terpanjang 12,18 cm. Pada penggunaan stadia tua memberikan hasil terbaik pada parameter panjang tunas dengan rata-rata 114,72 cm, jumlah daun 16,16 helai, lebar daun terlebar 8,71 cm dan panjang daun terpanjang 11,93 cm. Kata kunci: Arang sekam, pasir, markisa, stadia, stek, topsoil.

Actions (login required)

View Item