MAHMUD ZEIN (2018) TINJAUAN HUKUK PIDANA ISLAM TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI TINDAK PIDANA PENADAHAN SEPEDA MOTOR DI DESA SIMANGABAT KECAMATAN TAMBANGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018303JS--.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN__2018303JS.pdf Download (417kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018303JS.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018303JS.pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018303JS.pdf Download (283kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018303JS.pdf Download (424kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018303JS.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018303JS.pdf Download (631kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV__2018303JS.pdf Restricted to Repository staff only Download (692kB) |
||
|
Text
10. BAB V__2018303JS.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018303JS.pdf Download (381kB) | Preview |
Abstract
Penadahan diartikan sebagai tindakan menerima, memberi, menukar, barang yang berasal dari kejahatan. Islam melindungi kemaslahatan yang berhubungan dengan hak milik individu, diantaranya berupa harta benda, sehingga pemiliknya dijamin keamanan. Namun sebahagian masyarakat di Desa Simgangambat menganggap pembelian sepeda motor yang tidak dilengkapi BPKB dan STNK yang diperoleh dari seorang penjual bukan perbuatan pidana, bahkan masyarakat menganggap sepeda motor yang dibeli adalah legal karena sudah memberikan bayaran kepada seorang penjual tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat mengenai tindak pidana penadahan sepeda motor di Desa Simangambat Kecamatan tambangan dan bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap persepsi masyarakat mengenai tindak pidana penadahan sepeda motor di Desa Simangambat Kecamatan Tambangan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang berlokasi di Desa Simangambat Kecamatan Tambangan. Subjek dari penelitian ini ialah masyarakat Desa Simangambat dan objeknya tinjauan hukum pidana Islam Dengan menggunakan metode purposive sampling. Dan Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Proses analisa data yang diperoleh dari hasil penelitian ini, dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. hasil penelitian ini masyarakat memiliki dua persepsi terhadap penadahan. Pertama, penadah yang yang menampung barang bekas yang bukan hasil barang curian dan pemiliknya diketahui. Kedua, penadah yang menampung, menyalurkan barang hasil curian. Dan tinjauan hukum pidana Islam terhadap orang yang menampung atau menyalurkan hasil barang curian, digolongkan kepada jarimah ta’zir. karena di dalam Al-Qur’an maupun Hadist tidak ada dalil yang menjelaskan tentang penadahan. Maka penetapan hukuman yang terdapat dalam pasal 480 KUHP diancam hukuman penjara paling lama empat tahun atau denda paling banyak sembilan ratus rupiah, sudah mengikuti hukuman ta’zir. sebagaimana kaedah fiqh sebagai berikut: َاَتلَغَزَيَرَاَلَلاَىَمَاَمََقَدَرَعَظَمََلاَجَرَمََوََصَغَرَهَ Artinya: berat ringannya sanksi ta’zir diserahkan kepada imam ( Hakim) sesuai dengan besar kecilnya kejahatan yang dilakukan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 18 Jul 2019 02:53 |
Last Modified: | 18 Jul 2019 02:53 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16231 |
Actions (login required)
View Item |