NOVITA SARI (2018) IHSHAR (TERKEPUNG) SEBAGAI PENGHALANG PENYEMPURNAAN HAJI MENURUT IMAM HANAFI DAN IMAM SYAFI’I. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018302PMH.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN__2018302PMH.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018302PMH.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018302PMH.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018302PMH.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018302PMH.pdf Download (583kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018302PMH.pdf Download (534kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018302PMH.pdf Download (738kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV__2018302PMH.pdf Restricted to Repository staff only Download (837kB) |
||
|
Text
10. BAB V__2018302PMH.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018302PMH.pdf Download (356kB) | Preview |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan pendapat antara Imam Abu Hanifah dengan Imam Syafi’i tentang Ihshar sebagai penghalang penyempurnaan haji. Imam Abu Hanifah memandang bahwa Ihshar ini diartikan secara umum bisa musuh, sakit atau hal lain yang menghambat penyempurnaan haji. sedangkan Imam Syafi’i memandang Ihshar ini diartikan dengan musuh saja yang mana jika sakit itu bukan Ihshar dan tidak menyembelih hadyu sebagai damnnya sedangkan Imam Abu Hanifah menyamakan semuanya harus menyembelih hadyu sebagai damnya. Mencermati kedua pendapat ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan rumusan masalah: Bagaimana pendapat Imam Hanafi tentang Ihshar dan apa saja dalil yang dipegang Imam Hanafi tentang Ihshar dan Bagaimana pendapat Imam Syafi’i tentang Ihshar dan apa saja dalil yang dipegang Imam Syafi’i tentang Ihshar serta Bagaimana analisa perbedaaan pendapat Imam Hanafi dan Imam Syafi’i tentang Ihshar Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pendapat Imam Hanafi dan apa saja dalil yang dipegang Imam Hanafi tentang Ihshar dan Imam Untuk mengetahui pendapat Imam Syafi’i dan dalil yang dipegang ImamSyafi’i tentang Ihshar serta Untuk mengetahui analisa komperatif pendapat Imam Hanafi dan Imam Syafi’i tentang Ihshar sebagai penghalang penyempurnaan haji. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka ( library research), yaitu dengan menelaah literature yang berhubungan dengan pembahasan ini. sumber data terdiri dari sumber data primer yaitu kitab-kitab fiqh Imam Syafi’i dan Imam Abu Hanifah, serta data sekunder yaitu kitab-kitab fiqh yang berkaitan dengan penelitian. Kitabkitab tersebut dikumpulkan dan kemudian dibahas dan dianalisa dengan menggunakan metode deduktif dan komparatif. Adapun hasil penelitian yang penulis lakukan bahwa Ihshar (terkepung) sebagai penghalang penyempurnaan haji menurut Imam Hanafi Ihshar secara „amm adalah musuh, sakit, dan sebagainya yang menghalangi seseorang untuk menyempurnakan haji. Imam Abu Hanifah mengatakan bahwa lafadz „amm i menunjukkan berlakunya hukum dalam afrad-nya secara meyakinkan (qath‟i). Sebagaimana kaidaha yang mengatakan “lafadz „amm yang disertai qarinah yang menolak kemungkinan untuk di-takhsis”. Pendapat ini didasari dengan firman Allah Qur’an surat Al-Baqarah ayat 196 dan hadits Nabi SAW yaitu dari Ikrimah dari Hajjaj bin Amr Al-Anshari. Sedangkan Imam Syafi’i mengartikan Ihshar secara khas hanya musuh saja. Karena Imam Syaf’i’I memandang „aam itu secara zhanni, sebagaimana kaidah dari kalangan ulama Syafi’iyah mengatakan “lafal „aam tidak dapat diamalkan, kecuali setelah dikhususkan sebagian dari satuan-satuannya” dan Imam Syafi’i berdalil dengan Qur’an surat Al-Baqarah ayat 196 dan perkataan shahabat Ibnu Abbas dan Ibnu Umar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 18 Jul 2019 02:45 |
Last Modified: | 18 Jul 2019 02:45 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16225 |
Actions (login required)
View Item |