RAMADAN (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSAAN TRADISI RANDAI DALAM ACARA WALIMATUL URSY DI DESA BANJAR NAN TIGO KECAMATAN INUMAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018291AH.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN__2018291AH.pdf Download (394kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018291AH.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018291AH.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018291AH.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018291AH.pdf Download (657kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018291AH.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018291AH.pdf Download (700kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV__2018291AH.pdf Restricted to Repository staff only Download (762kB) |
||
|
Text
10. BAB V__2018291AH.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018291AH.pdf Download (250kB) | Preview |
Abstract
Resepsi pernikahan (walimatul ursy) merupakan sesuatu yang dianjurkan dalam sebuah pernikahan selain untuk mengamalkan ajaran Islam resepsi pernikahan (waliamatul ursy) ini juga bertujuan untuk menghindari fitnah. Di desa Banjar Nan Tigo dalam resepsi sebuah pernikahan terdapat tradisi randai. Dalam pelaksaanya dilakukan joget bersama-sama antara laki-laki dan perempuan serta diiringi oleh musik randai dalam acara tersebut. Permasalahan dari penilitian ini adalah bagaimana pelaksanaan tradisi randai dalam acara Walimatul ursy di desa Banjar Nan Tigo kecamatan Inuman, bagaiman dampak positif dan negatif tradisi Randai dalam acara Walimatul ursy di desa Banjar Nan Tigo Kecamatan Inuman, serta bagaimana tinjauan hukun Islam tehadap tradisi randai pada acara Walimatul ursy di desa Banjar Nan Tigo kecamatan Inuman. Penelitian ini besifat lapangan, dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Banjar Nan Tigo Kecamatan Inuman yang pernah melaksanakan tradisi randai dalam walimatul ursy yang berjuumlah 120 orang. Pengambilan sampel 30% dari populasi, yang berjumlah 36 responden, dengan rincian 5 orang tokoh masyarakat dan selebihnya masayarakat yang pernah melasaknakan tradisi randai, dengan menggunakan teknik accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan keperluan. Hasil dari penelitian di lapangan bahwa pelaksanaan hiburan tradisi randai dalam acara walimatul ursy di desa Banjar Nan Tigo Kecamatan Inuman yang berlangsung dari siang samapi malam hari, pesertanya dari berbagai kalangan terutama para anak muda. Dalam pelaksaanya tradisi randai kuantan terdiri dari laki-laki dan perempuan, yang menari atau berjoget bersama sama dengan diirimgi musik. Adapun pengaruh positifnya yaitu menyalurkan bakat, semangat gotong royong, obat dari kejenuhan, kebersamaan serta silaturahmi. Sedangakan pengaruh negatif yaitu berdua-duaan tanpa muhrim, membuat kericuhan, perkelahian, minum-minuman keras, bercampur baur antara laki-laki dan perempuan. Panadangan hukum Islam terhadap pelaksanaan hiburan tradisi randai dalam acara walimatul ursy adalah tidak sesuai dengan Alquran dan Assunnah,karena dampak yang ditimbulkanya tersebut bertentangan dengan syariat Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 17 Jul 2019 07:42 |
Last Modified: | 17 Jul 2019 07:42 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16191 |
Actions (login required)
View Item |