SHERLY ANDRIANI (2018) PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA SEBAGAI JAMINAN ATAS PERJANJIAN KREDIT DI PT. BANK MEGA KCP NANGKA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER__2018180IH.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN__2018180IH.pdf Download (506kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK__2018180IH.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR__2018180IH.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI__2018180IH.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I__2018180IH.pdf Download (432kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II__2018180IH.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III__2018180IH.pdf Download (283kB) | Preview
	Text 9. BAB IV__2018180IH.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB)
Preview	Text 10. BAB V__2018180IH.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA__2018180IH.pdf Download (130kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya suatu masalah yang berkaitan dengan wanprestasi yang terjadi ketika debitur tidak melaksanakan isi perjanjian sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati oleh pihak kreditur dan debitur. Perjanjian yang dimaksud disini adalah perjanjian kredit atas jaminan deposito berjangka. Kredit dengan jaminan deposito berjangka di PT. Bank Mega KCP Nangka Pekanbaru diatur dalam Standar Operasional Prosedur Bank Mega Nomor 139/DIRBM-CPPD/14 tanggal 09 September 2014 tentang Pemeriksaan Dokumen Kredit dan Pencairan Kredit Fasilitas Back To Back. Penelitian ini mempunyai rumusan masalah yaitu bagaimana prosedur pelaksanaan deposito berjangka sebagai jaminan atas perjanjian kredit di PT. Bank Mega KCP Nangka Pekanbaru dan bagaimana upaya penyelesaian terhadap deposito berjangka sebagai jaminan kredit apabila debitur wanprestasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan deposito berjangka sebagai jaminan atas perjanjian kredit di PT. Bank Mega KCP Nangka Pekanbaru dan untuk mengetahui bagaimana upaya penyelesaian terhadap deposito berjangka sebagai jaminan kredit apabila debitur wanprestasi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis artinya penelitian yang langsung mengumpulkan data di lokasi penelitian terhadap pelaksanaan aturan hukum pada masyarakat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu pengamatan atau observasi dan wawancara, kemudian data skunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan yang berupa bahan tertulis seperti buku. Analisis data dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Dari hasil penelitian penulis memperoleh kesimpulan bahwa prosedur pelaksanaan deposito berjangka sebagai jaminan atas perjanjian kredit memiliki beberapa prosedur diantaranya 1). Prosedur Pengajuan Kredit, Dalam mengajukan permohonan deposito sebagai jaminan kredit pada PT. Bank Mega KCP Nangka Pekanbaru, permohonan yang diajukan harus dalam bentuk tertulis, 2). Prosedur Analisa Kredit, tahap analisa kredit yang merupakan proses untuk mengurangi resiko terhadap terjadinya kredit yang akan diberikan kepada calon nasabah, yang juga dilakukan dengan memperhatikan itikad baik dari nasabah. 3). Pemberian Kredit, PT. Bank Mega KCP Nangka Pekanbaru memberikan batasan maksimal fasilitas kredit yang dapat diberikan kepada calon debitur adalah sebesar 70% dari nilai depositonya.Pada perjanjian kredit jika terjadi masalah maka pihak bank akan memberikan Surat Peringatan I, II dan III, jika tidak ada itikad baik dari pihak debitur maka deposito debitur akan dicairkan oleh pihak bank.

Actions (login required)

View Item