RAZI AKMAL (2018) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH KEPALA DESA DALAM MEMANFAATKAN KEKAYAAN ALAM UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA SUNGAI PINANG KEC. HULU KUANTAN KAB. KUANTAN SINGINGI DI TINJAU MENURUT FIQH SIYASAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018137JS.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN__2018137JS.pdf Download (486kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018137JS.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018137JS.pdf Download (520kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018137JS.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018137JS.pdf Download (615kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018137JS.pdf Download (514kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018137JS.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV__2018137JS.pdf Restricted to Repository staff only Download (850kB) |
||
|
Text
10. BAB V__2018137JS.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018137JS.pdf Download (332kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan fakta dilapangan, masyarakat Desa Sungai Pinang yang sebagian besar rmata pencaharian berkebun karet mengeluhkaan harga karet yang selalu mengalami penurunan. Sehingga sulit bagi mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan, Desa Sungai Pinang sendiri memiliki potensi-potensi alam yang dapat dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya tersedia lahan sawah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana Pemberdayakan Masyarakat oleh Kepala Desa dalam Memanfaatkan Kekayaan Alam Untuk Kesejahteraan Masyarakat tani Desa Sungai Pinang ditinjau Menurut Fiqh Siyasah (Periode bapak Muslim Burhan tahun 2011-2017 M). Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif, artinya menganalisa dengan benar data-data dan informasi yang diperoleh melalui observasi dan wawancara terhadap responden secara langsung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun Populasi pada penelitian ini merupakan masyarakat Desa Sungai Pinang yang terdiri dari 257 kepala keluarga. Karena populasi penelitian lebih dari 100, maka penulis dalam mengambil sampel menggunakan teknik random sampling. Artinya untuk sampel penulis mengambil 10% secara acak dari jumlah populasi. Yaitu, untuk kepala keluarga sebanyak 25 kepala keluarga di 3 Dusun Desa Sungai Pinang, total sampling untuk pemerintahan Desa Sungai Pinang berjumlah 10 orang: 1 orang Kepala Desa, 1 orang Sekretaris Desa, 3 orang Kepala Urusan (Kaur) ; Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, dan Kaur Umum. 3 orang Kepala Dusun, 2 orang mewakili Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Kemudian 1 orang Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Sungai Pinang, 2 orang tokoh masyarakaat, dan 1 orang pegawai penyuluh lapangan dari dinas Pertanian Kecamatan Hulu Kuantan. Jadi pada penelitian ini, jumlah sampel ada 39 orang. Kegunaan penelitian ini adalah untuk memperbaiki kinerja Pemerintahan Desa, dan memampukan masyarakat tani Desa Sungai Pinang dalam mencapai taraf hidup sejahtera. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Apakah pemberdayaan masyarakat oleh Kepala Desa sudah mensejahterakan masyarakat tani Desa Sungai Pinang. 2. Apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat i Kepala Desa dalam memberdayakan masyarakat tani Desa Sungai Pinang. 3. Bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap pemberdayaan masyarakat tani oleh Kepala Desa Sungai Pinang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa upaya Kepala Desa Sungai Pinang dalam memberdayakan masyarakat tani sudah menuju ketingkat sejahtera. Sebagian besar harapan masyarakat tani sudah banyak terpenuhi, mulai dari pengetahuan, bantuan alat-alat pertanian, pembangunan jalan semenisasi ke Sawah masyarakat, hingga peningkatan produksi hasil panen masyarakat. Faktorfaktor pendukung Kepala Desa yaitu, adanya Anggaran Dana Desa, adanya sumber daya alam dan sumber daya manusia yang cukup memadai, dan dukungan dari masyarakat serta bantuan pemerintahan Daerah. Sedangkan faktor-faktor penghambat Kepala Desa dalam memberdayakan masyarakat terbatasnya dana, lahan dan masa jabatan, belum ada irigasi (pengairan) untuk sawah masyarakat, belum lancarnya bantuan dan terjadinya dua golongan yang berbeda pendapat antara peternak dan yang bukan peternak terhadap program Kepala Desa. Mengenai tinjauan Fiqh Siyasah terhadap pemberdayaan masyarakat tani oleh Kepala Desa Sungai Pinang sudah tergambar baik dengan mengedepankan prinsip musyawarah dalam mengambil kebijakan, bertanggungjawab memegang amanat rakyat dalam menjalankan Pemerintahan Desa, berlaku adil dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberian bantuan yang ada, sederhana dalam keseharian, dan mencontohkan pemimpin yang taat beragama. Kesimpulan Kepala Desa Sungai Pinang sudah berhasil menjalankan Pemerintahan Desa sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan juga menggambarkan prinsip-prinsip hukum ketatanegaraan dalam Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 05 Jul 2019 08:20 |
Last Modified: | 05 Jul 2019 08:20 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/15339 |
Actions (login required)
View Item |