RANDI PERDANA NASUTION (2018) PERAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA PEKANBARU DALAM PENGAWASAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN KOTA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018929ADN.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text 2. PERSETUJUAN_2018929ADN.pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018929ADN.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_2018929ADN.pdf Download (275kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018929ADN.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018929ADN.pdf Download (461kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018929ADN.pdf Download (729kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_2018929ADN.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV_2018929ADN.pdf Download (405kB) | Preview
	Text 10. BAB V_2018929ADN.pdf Restricted to Repository staff only Download (679kB)
Preview	Text 11. BAB VI_2018929ADN.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA_2018929ADN.pdf Download (207kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dalam pengawasan izin trayek angkutan kota khususnya dalam pengawasan, perizinan dan penertiban. Penelitian ini berupaya menggali apa yang menjadi problematika dalam pengawasan izin trayek angkutan kota di Kota Pekanbaru, terhadap pengawasan, perizinan dan penertiban bagi yang melakukan pelanggaran izin trayek angkutan kota serta untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatan-hambatan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dalam mengatasi problematika-problematika yang ada. Peneilitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik induktif. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan cross check data. Lokasi penelitian di Kota Pekanbaru. Kriteria subjek penelitian adalah petugas yang melakukan kinerja operasional pengawasan izin trayek angkutan kota dan individu atau kelompok yang terkena kebijakan. Subjek penelitian yaitu 2 orang pegawai Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, 1 orang Kasubnit Dikyasa (pendidikan dan rekayasa) Satlantas Polresta Kota Pekanbaru, 1 orang anggota komisi I DPRD Kota Pekanbaru dan 10 orang supir angkutan kota di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan dari 2 Agustus sampai 25 September 2018. Hasil dari penelitian ini menunjukan problematika dalam pengawasan adalah kurang maksimalnya Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dalam melakukan kinerja operasional pengawasan angkutan kota yang tidak memiliki izin trayek di lapangan di nilai masih belum optimal di karnakan pengawasan khusus yang di lakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru hanya sekali dalam setahun, selanjutnya pengawasan rutin yag dilakukan masih belum efektif, kurangnya sumber daya manusia yang handal dalam melakukan proses pengawasan serta kurangnya fasilitas-fasilitas dalam melakukan kinerja operasional pengawasan izin trayek angkutaan kota. Problematika dalam perizinan adalah kurangnya sosialisasi-sosilisasi Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru terhadap izin trayek angkutan kota serta kurang maksimalnya proses penilangan bagi para supir angkutan kota yang melanggar perizinan angkutan kota yang dapat mengakibatkan pendapatan daerah melalui retribusi izin trayek. Problematika dalam penertiban adalah kurang optimalnya penertiban yang di lakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru terhadap pelanggaran izin trayek angkutan kota seperti Sanksi administrasi, denda dan serta hukuman kurungan bagi supir yang melanggar izin trayek angkutan kota. Kata kunci: SOP Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Pengawasan, Perizinan dan Penertiban i

Actions (login required)

View Item