ARIF FADHILA (2018) ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH BERBASIS TIPE INCENERATOR(Studi Kasus: TPA KOTA BUKITTINGGI). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018166TIN.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN_2018166TIN.pdf Download (379kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018166TIN.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_2018166TIN.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018166TIN.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018166TIN.pdf Download (285kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018166TIN.pdf Download (474kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_2018166TIN.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV_2018166TIN.pdf Download (674kB) | Preview
	Text 10. BAB V_2018166TIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB)
Preview	Text 11. BAB VI_2018166TIN.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA_2018166TIN.pdf Download (231kB) | Preview

Abstract

TPA Kota Bukitt inggi merupakan tempat pembuangan akhir yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk m enampung atau mengumpulkan sampah kota.TPA ini mem iliki luas sekitar 8,3 hektar, permasalahan yang dihadapi TPA ini adalah kapasitas sampah sudah melebihi daya tampung TPA tersebut, hal ini juga didukung oleh data 2016, volume sampah yang terangkut 251,665 ton dan volume sampah yang sudah ditanggani sekitar 67,02ton yang mengakibatkan penumpukan, serta kontribusi yang dikeluarkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukitt inggi adalah sebesar Rp 23.429.350.000 untuk mengirim sampah yang menumpukdi TP A Bukitt inggi ke TP A Payakumbuh, Salah satu solus i dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan m embuat pembangkit listrik t enaga sampah (PLTSa). Pada penelit ian ini penelit i membuat sebuah pembangkit listrik tenaga sampah sederhana, ada 2 aspek yang akan dilakukan pada penelit ian ini: aspek teknik (carnot) dan aspek ekonomi (BCR).Berdasarkan perhitungan metode carnotdidapat nilai sebesar 90% diketahui bahwa selama proses pembakaran tidak ada bahan baku yang tersisa dan untuk nilai benef it cost ratioberada pada ratio 0,016, hasil ini sangat kecil 1. Hal ini disebabkan oleh daya listrik yang dihasilkan oleh dinamo sepeda sekitar 6 watt serta untukbiayaoperasional yang harus dikeluarkan selam a 1 tahun adalah Rp 11.345.000. Untuk membuat sebuah PLTSa harus mengetahui biaya operasional adalah sebagai ber ikut; biaya bahan baku, biaya pembuatan alat, biaya perawatan, dan biaya tenagadan biaya operasional untuk pembangkit listrik tenaga sampah adalah Rp 28.431.250.000,00. Adapun usulan yang diberikan oleh peneliti kepada Dinas Lingkungan Hidup adalah m embanggunsebuah pembangkit listrik tenaga sampah agardapat memanfaatkan sampah menjadi energi yang berdaya guna serta juga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkanproses pengirimansampahke TPA Payakumbuh. Adapun kesimpulan dan saran yang inginpeneliti sampaikan adalah memanfaatkan sampah menjadi energi.Kata Kunci: Bahan Baku,Benefit Cost Ratio (BCR),Carnot,Maintenance,Tenaga Kerja.

Actions (login required)

View Item