MELKI SEPTIADI (2018) ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA KANTOR WILAYAH BEA DAN CUKAI RIAU. Laporan thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018144AKT.pdf Download (267kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN_2018144AKT.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018144AKT.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_2018144AKT.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018144AKT.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018144AKT.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018144AKT.pdf Download (187kB) | Preview
	Text 8. BAB III_2018144AKT.pdf Restricted to Repository staff only until 2018. Download (429kB)
Preview	Text 9. BAB IV_2018144AKT.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text 10. DAFTAR PUSTAKA_2018144AKT.pdf Download (98kB) | Preview

Abstract

Gaji sebagai salah satu hal yang paling penting bagi setiap karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan atau instansi, karena gaji dapat memotivasi dan mendorong setiap karyawan atau pegawai untuk lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja dan menyelesaikan tugasnya.Kantor wilayah bea dan cukai riau berada di bawah naungan Kementerian Keuangan.dalam pemberian gaji mengacu pada kebijakan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam penggajian membutuhkan proses untuk sampai pada pegawai, maka dari itu dibutuhkan sistem akuntansi penggajian agar tidak terjadi kesalahan dan menghindari risiko terjadinya kecurangan.Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian, serta kelemahan dan kelebihan pada Kantor wilayah bea dan cukai riau. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis data sekunder, dimana dari data yang diperoleh akan disusun dan di analisis serta dibandingkan dengan teori dari konsep - konsep pada tinjauan pustaka. Berdasarkan hasil dari evaluasi sistem akuntansi penggajian ini, penulis menyimpulkan dalam sistem penggajian pada Kantor wilayah bea dan cukai riau sudah cukup baik, hal ini dibuktikan dengan adanya otorisasi setiap fungsi dari yang berwenang pada dokumen yang bersangkutan, adanya ketelitian dalam mendata dan membuat daftar gaji pegawai, serta rekapan dan catatan daftar gaji pegawai, dan adanya prosedur yang cukup baik yang dilakukan dan dijalankan oleh bagian-bagian yang terkait. Namun masih terdapat kelemahan seperti halnya absensi kerja yang tidak mempengaruhi gaji pokok pegawai, hal ini yang menyebabkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam kinerjanya kurang baik dan maksimal. Penulis telah merekomendasi yang dapat digunakan untuk menangani pengendalian internal atas kelemahan tersebut. KATA KUNCI:SISTEM PENGGAJIAN

Actions (login required)

View Item