HAMDI RAMADHAN (2018) PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN DAN PERMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR RAYA PADANG MENURUT PERSPEKTIF FIQH SIYASAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER__201899JS.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN__201899JS.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK__201899JS.pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR__201899JS.pdf Download (509kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI__201899JS.pdf Download (276kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I__201899JS.pdf Download (713kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II__201899JS.pdf Download (816kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III__201899JS.pdf Download (558kB) | Preview
	Text 9. BAB IV__201899JS.pdf Restricted to Repository staff only Download (767kB)
Preview	Text 10. BAB V__201899JS.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA__201899JS.pdf Download (263kB) | Preview

Abstract

Adapun penulisan skripsi ini berlatar belakang dari tidak terealisasinya Perda No. 3 Tahun 2014 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima. Keberadaan pedagang kaki lima ini menimbulkan berbagai problema dikawasan Pasar Raya Padang, antara lain ketidaknyamanan yang dialami para pemakai jalan kerena banyak trotoar dikuasai oleh pedagang kaki lima. Keberadaan pedagang kaki lima menimbulkan berbagai pesoalan, terkait dengan masalah ketertiban, keramaian, dan kebersihan untuk kemaslahatan bersama. Tindakan penertiban merupakan salah satu sumber terjadinya konflik antara pedagang kaki lima dengan aparat pemerintah. Dalam menghadapi berbagai tekanan yang dilakakukakan pemerintah yang dirasa sangat membatasi ruang geraknya. Keberadaan inilah yang membuat pemerintah Kota Padang untuk melakukan penataan dan pemberdayaan terhadap para pedagang kaki lima di Kota Padang khususnya di Pasar Raya Padang berdasarkan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2014 dengan tujuan untuk menciptakan suasana tempat usaha PKL yang tertib, bersih, indah, nyaman, dan aman. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengangkat beberapa pokok pemasalahan, yakni Kebijakan Pemerintah Dalam Pelaksanaan Perda No. 3 Tahun 2014 Tentang Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima, dan Tinjauan Fiqh Siyasah Tentang Pelaksanaan Perda No. 3 Tahun 2014 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Pasar Raya Padang. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Pasar Raya padang. Adapun metode pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi yang secara langsung berinteraksi sebagai data primer dari pihak pemerintah kota dan pedagang kaki lima. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari perpustakaan dengan cara memperhatikan dan mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Setelah data tersebut diperoleh, lalu dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif analitik. Hasil Penelitiaan melalui wawancara, observasi dan dukumentasi di lapangan dengan responden diperoleh jawaban – jawaban bahwa prosedur – prosedur yang terdapat di dalam Perda No. 3 Tahun 2014 tersebut mengenai penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima belum terlaksana sepenuhnya oleh Pemerintah Kota. Setelah mengetahui permasalahan yang ada, maka penulis juga meninjau pandangan Fiqh Siyasah dengan menampilkan nash – nash Al – Qur’an, Hadits, dan kaidah fiqhiyah untuk melihat prosedur pelaksanaan Perda No. 3 Tahun 2014 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima belum sepenuhnya terlaksana oleh Pemerintah adalah suatu hal yang tidak sesuai dengan tinjauan Fiqh Siyasah.

Actions (login required)

View Item