Echsanudin (2010) ETIKA GURU MENURUT IBN JAMĀ’AH DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI GURU. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2011_201112.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Fokus penelitian yang diteliti dalam tesis ini adalah bagaimana etika guru menurut Ibn Jamā’ah dan Relevansinya dengan Kompetensi guru Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan/ library research. Adapun Teknik pengumpulan data adalah dengan jalan editing, organizing, dan penemuan hasil penelitian. Sedangkan analisa data yang dipakai adalah analisis isi (content analysis). Tujuan penelitian etika guru ialah menanamkan pada diri guru sikap muroqobah dan musyahadah hanya kepada Allah Ta’āla yang dengannya guru mampu mencapai tingkat derajat setingkat dibawah Nabi dalam misi dakwah pendidikan dan pengajaran. Tesis ini memaparkan tentang etika guru menurut Ibn Jamā’ah yang lebih komprehensif yaitu meliputi : Etika personal (adab al-nafs), etika guru dalam kegiatan pembelajaran, serta etika guru dalam interaksi dengan murid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikirannya lebih dipengaruhi dengan aspek Naqliyyah yaitu bersumberkan al-Qur'ān dan Al-Hadīs. Hasil penelitian tesis ini adalah Pertama, etika personal (Adab al-Nafs) bahwa seorang guru harus memiliki integritas kepribadian yang dianggap mutlak perlu bagi orang yang berkecimpung dalam dunia ilmiah. Ringkas kata guru harus mempunyai aspek kesiapan psikologis dan spiritual pendukung keberhasilan dalam karier ilmiah. Kedua, etika guru dalam kegiatan pengajaran, bahwa guru harus mempersiapkan diri sebelum mengajar, bagaimana ia menempatkan diri saat dikelas, bagaimana guru harus memperlakukan murid muridnya yang berbeda kemampuan. Ringkas kata, segala hal yang berkaitan dengan berlangsungnya kelas mempunyai tuntutan etika. Ketiga, Pemikirannya tentang etika guru dalam berinteraksi dengan murid, termasuk bagaimana guru harus saling menghormati, bagaimana guru mesti menyayangi muridnya. Panduan interaksi guru dan murid dalam koridor pembelajaran di dalam kelas, yang kesemuanya di persepsi sebagai bagian dari “persyaratan” keberhasilan kegiatan ilmiah. Walhasil bahwa Etika guru menurut Ibn Jamāah yang komprehensif tersebut masih sangat relevan dengan kompetensi guru (UU. No. 14. Th. 2005) yang meliputi: Kompetensi kepribadian, Kompetensi pedagogik, Kompetensi profesional, serta Kompetensi sosial. Key word : Etika Guru Ibn Jamā’ah
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 22 Jan 2016 08:54 |
Last Modified: | 22 Jan 2016 08:54 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/1481 |
Actions (login required)
View Item |