NURRI JALUS SOLIHIN (2018) KRITERIA IMAM DALAM SHALAT BERJAMA’AH MENURUT JAMAAH MASJID BAITUL MUTAQIEN DESA MARSAWA DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018376AH.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN__2018376AH.pdf Download (414kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018376AH.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018376AH.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018376AH.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018376AH.pdf Download (564kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018376AH.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018376AH.pdf Download (734kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV__2018376AH.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB) |
||
|
Text
10. BAB V__2018376AH.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018376AH.pdf Download (327kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “KRITERIA IMAM DALAM SHALAT BERJAMA’AH MENURUT JAMA’AH MASJID BAITUL MUTAQIEN DESA MARSAWA DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM” Islam dengan kesempurnaanya telah mengatur segala aspek kehidupan manusia termasuk ibadah. Salah satu bentuk ibadah adalah shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan lebih dari satu orang di mana seorang berdiri di depan menjadi imam, sedang yang lain dibelakang menjadi makmum dan batas minimalnya dua orang. Penelitian ini berbentuk penilitian lapangan yang dilakukan di Desa Marsawa Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Penulis meneliti judul ini karena shalat adalah merupakan ibadah yang dilaksanakan oleh kaum muslim baik laki-laki maupun perempuan, baik anak-anak ataupun dewasa. Shalat berjamaah yang merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah swt. Yang mana seharusnya diImami oleh seseorang yang berilmu, memahami fiqih, dan fasih dalam bacaanya, namun yang penulis temukan di lokasi imam ditentukan melalui umurnya, yang mana mereka (masyarakat yang menjadi jamaah) menyakini bahwa orang yang lebih berumur (sesepuh) lebih pantas menjadi Imam daripada orang yang lebih fasih dalam bacaan shalat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan shalat berjamaah yang dilakukan oleh masyarakat desa Marsawa dalam mengikuti imam?. Bagaimana pendapat masyarakat desa Marsawa terhadap kriteria imam dalam shalat berjamaah?. Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap kriteria imam dalam shalat berjamaah tersebut?. Sehingga hasil penelitian dapat meminimalisir dan menghilangkan keraguan di kalangan masyarakat, tidak saling merasa ibadah paling sempurna dan tidak terjadi perpecahan antar sesame saudara muslim. Dari hasil penelitian penulis menemukan faktor yang menyebabkan shalat berjamaah dipimpin oleh Iman yang dianggap sepuh. Penyebabnya adalah keyakinan masyarakat setempat bahwa yang berhak menjadi Imam adalah orang yang dituakan. Dengan demikian menurut pandangan syara’, shalat berjamaah yang dipimpin oleh Imam yang kurang dalam ilmu fiqh dan dalam segi bacaan kurang fasih maka shalat tersebut tidak sah. Dikarenakan dalam shalat berjamaah menurut syara’ yang layak diutamakan untuk menjadi imam adalah orang yang pandai bacaan al-Quran, yang kedua orang yang bagus penguasaannya terhadap hadits, yang ketiga orang yang dahulu hijrah, kemudian orang yang lebih tua umurnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 02 Jul 2019 05:40 |
Last Modified: | 02 Jul 2019 05:40 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/14647 |
Actions (login required)
View Item |