RIDO RINALDO (2018) ANALISA TERHADAP EKSISTENSI KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA PROVINSI RIAU DITINJAU DARI HUKUM ISLAM. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. 201826THK_COVER.pdf Download (299kB) | Preview
Preview	Text 2. 201826THK_PENGESAHAN.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text 3. 201826THK_KATA PENGANTAR.pdf Download (344kB) | Preview
Preview	Text 4. 201826THK_DAFTAR ISI.pdf Download (353kB) | Preview
Preview	Text 5. 201826THK_ABSTRAK.pdf Download (421kB) | Preview
Preview	Text 6. 201826THK_BAB I.pdf Download (656kB) | Preview
Preview	Text 7. 201826THK_BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 8. 201826THK_BAB III.pdf Download (412kB) | Preview
	Text 9. 201826THK_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 10. 201826THK_BAB V.pdf Download (413kB) | Preview
Preview	Text 11. 201826THK_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (366kB) | Preview

Abstract

Majelis Ulama Indonesia adalah komisi yang mewadahi ulama, dan cendekiawan Islam di Indonesia, yang berfungsi untuk membimbing, membina, dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia. Dalam perjalanannya komisi Majelis Ulama Indonesia memiliki wewenang dalam menetapkan kebijaksanaan, menentukan keputusan-keputusan mengenai masalah-masalah penting dan untuk menyelesaikan pertentangan-pertentangan yang timbul di dalam umat Islam. Kewenangan komisi ini bukan yang bersifat mutlak, akan tetapi kewenangan komisi ini ada batasnya, seperti mengeluarkan fatwa, kewenangan mengajak berdakwah untuk menyiarkan ajaran Islam, dan MUI tidak berhak untuk mengadili dan memberikan sanksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penetapan fatwa, untuk mengetahu faktor pendukung dan penghambat dalam merealisasikan fatwanya serta bagaimana pengawasan terhadap fatwa yang telah dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau masa bakti tahun 2009 – 2014. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan informan sebanyak 9 orang dan yang menjadi informan narasumber (key informan) dalam penelitian ini adalah Ketua MUI Provinsi Riau dan Ketua Komisi Pengembangan Hukum dan Penetapan Fatwa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa fatwa-fatwa yang telah ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau pada umumnya telah banyak diketahui oleh Umat Islam, akan tetapi masih minimnya sosialisasi yang diberikan pada ummat kalaupun ada hanya terbatas pada media, sedangkan sosialisasi yang diberikan dilapangan sangat minim. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi secara langsung agar masyarakat lebih mengetahui dan memahami fatwa dan himbauan yang diberikan oleh Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau untuk kemudian diterapkan, yang pada akhirnya jika ini dilakukan maka akan berdampak pada kinerja Majelis Ulama Indonesia itu sendiri Kata kunci : Eksistensi Komisi Fatwa, Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau dan Hukum Islam

Actions (login required)

View Item