ENDANG PERTIWI (2018) PELAKSANAAN TRADISI MENGINJAK TELUR DAN TARIK TARIKAN AYAM DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT DESA SUMBER DATAR F10 KECAMATAN SINGINGI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_201808AH.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_201808AH.pdf Download (555kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_201808AH.pdf Download (319kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_201808AH.pdf Download (511kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_201808AH.pdf Download (741kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_201808AH.pdf Download (530kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_201808AH.pdf Download (768kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_201808AH.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) |
||
|
Text
10. BAB V_201808AH.pdf Download (444kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_201808AH.pdf Download (411kB) | Preview |
Abstract
Prosesi menginjak telur dan tarik-tarikan ayam dalam perkawinan adat Jawa adalah salah satu dari sekian banyak upacara adat istiadat Jawa yang dilaksanakan pada saat acara perkawinan, yang melatar belakangi penelitian ini yaitu tradisi tersebut dijadikan sebagai beban atau kewajiban bagi masyarakat Desa Sumber Datar F10 dan juga merupakan suatu perbuatan yang mubazzir yang mana telur ayam dan ayam sebagai bahan atau sarana dalam prosesi adat terbuang z (/) c (/) ;:,;: Q) :::0 Q) begitu saja setelah selesainya acara adat. c Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengetahi prosesi pelaksanaan tradisi menginjak telur dan tarik-tarikan ayam dalam perkawianan Desa Sumber Datar F10 Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi dan bagimana perspektif hukum Islam dalam hal ini ‘Urf terhadap t radisi menginjak telur dan tarik-tarikan ayam dalam perkawinan adat jawa Desa Sumber Datar F10. Penelitian ini dilakukan diDesa Sumber Datar F10 Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah Kepala dusun, Kepala desa, tokoh adat dan masyarakat yang telah menikah yang keseluruhannya berjumlah 24 orang. Sampel diambil dengan menggunakan random sampling. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan angket. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan atau memaparkan fenomena-fenomena dengan kata-kata atau kaliamat, kemudin data-data tersebut dianalisa untuk memperoleh kesimpulan. n e .... :s <: ~ Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa pelaksanaa tradisi menginjak telur dan tarik-tarikan ayam dalam perkawinan Desa Sumber Datar F10 Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi dalam perspektif hukum Islam termasuk ke dalam ‘urf shahih karena prosesi menginjak telur dan tariktarikkan ayam tidak bertentangan dengan Quran dan Sunnah, dan juga ‘urf amali karena termasuk kepada kebiasaan dengan perbuatan masyarakat itu sendiri.pelaksanaannya di latar belakangi karena adanya bentuk bakti untuk meneruskan dan melestarikan peninggalan budaya nenek moyang masyarakat suku Jawa. Dan masyarakat juga tidak menjadikan prosesi adat tersebut sebagai beban atau kewajiban untuk melaksakannya
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 19 Jun 2019 06:55 |
Last Modified: | 19 Jun 2019 06:55 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/14013 |
Actions (login required)
View Item |