Khairudin (2018) HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018123PSI.pdf Download (435kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2018123PSI.pdf Download (405kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018123PSI.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_2018123PSI.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018123PSI.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018123PSI.pdf Download (550kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018123PSI.pdf Download (815kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018123PSI.pdf Download (572kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_2018123PSI.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
||
|
Text
10. BAB V_2018123PSI.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_2018123PSI.pdf Download (468kB) | Preview |
Abstract
Mencapai kepuasan hidup dan kebahagiaan merupakan sesuatu yang didambakan semua orang, termasuk remaja. Namun, pada kenyataannya sebagian remaja memiliki masalah dalam menyikapi tuntutan tugas perkembangan, perubahan berbagai aspek dalam kehidupannya, dan penyesuaian diri dengan lingkungan. Hal ini berkaitan dengan subjective well-being pada remaja. Religiusitas dan dukungan sosial merupakan faktor yang memengaruhi subjective well-being. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan religiusitas dan dukungan sosial dengan subjective well-being pada remaja. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 200 orang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala psikologis yaitu skala religiusitas, skala dukungan sosial, skala kepuasan hidup, dan skala PANAS. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi ganda. Hasil analisis menunjukkan hubungan yang signifikan antara religiusitas dan dukungan sosial dengan subjective well-being pada remaja dengan signifikansi sebesar 0,016. Ini berarti semakin tinggi religiusitas dan dukungan sosial maka semakin tinggi subjective well-being pada remaja. Sumbangan efektif religiusitas dan dukungan sosial terhadap subjective well-being sebesar 3,2 %. Secara terpisah, religiusitas dan subjective well-being pada remaja menunjukkan hubungan yang signifikan sebesar p = 0,005. Ini berarti tinggi rendahnya religiusitas berkaitan dengan subjective well-being pada remaja. Sementara itu, dukungan sosial dan subjective well-being pada remaja juga menunjukkan hubungan yang signifikan sebesar p = 0,022. Hal ini berarti tinggi rendahnya dukungan sosial pada remaja juga berkaitan dengan subjective well-being. Kata Kunci: Religiusitas, dukungan sosial, subjective well-being
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mr. Muhammad Arif |
Date Deposited: | 13 Jun 2019 01:26 |
Last Modified: | 13 Jun 2019 01:26 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/13732 |
Actions (login required)
View Item |