GRESTARY DWIWANTY (2018) EFEKTIVITAS SISTEM E-PROCUREMENTDALAM PELELANGAN UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1.COVER_2018149ADN.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN_2018149ADN.pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018149ADN.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
4.KATA PENGANTAR_2018149ADN.pdf Download (483kB) | Preview |
|
|
Text
5.DAFTAR ISI_2018149ADN.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018149ADN.pdf Download (551kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018149ADN.pdf Download (609kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018149ADN.pdf Download (345kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV_2018149ADN.pdf Download (369kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V_2018149ADN.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) |
||
|
Text
11. BAB VI_2018149ADN.pdf Download (418kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA_2018149ADN.pdf Download (333kB) | Preview |
Abstract
Pengadaan Barang dan Jasa secara elektornik atau E-Procurement adalah pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi secara elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Adapun layanan pengadaan elektronik yang disebut LPSE adalah unit kerja Kementroan/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Instansi yang bertugas melaksanakan sistem layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana Efektivitas Sistem E-Procurement dalam Pelelangan Umum Pengadaan Barang dan Jasa dan apa faktor penghambat sistem E-Procurement tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan merujuk pada teori Efektivitas dari Agus Dharma dengan indicator Kuantitas, Kualitas dan Ketepatan Waktu memperlihatkan bahwa sistem E-Procurement ini sudah terlaksana dengan baik dan efektif, mengalami peningkatan jumlah paket lelang setiap tahunnya dibandingkan dengan sewaktu lelang konvensioanal. Pemerintah Provinsi Riau dapat meminimalisir kecurangan yang terjadi dalam proses pengadaan barang/jasa, panitia lelang tidak dapat lagi bekerja sama dengan penyedia untuk melakukan perubahan-perubahan dokumen setelah dilakukan pembukaan sampul penawaran. Karena dokumen telah tersimpan di server LPSE dan tidak bisa dirubah. Dengan menggunakan sistem elektronik ini, proses lelang bisa dapat membantu tim pengawasan dalam menjalankan tugasnya, hanya dengan melihat server pada website lelang saja berapa jumlah paket lelang dan sesuai atau tidaknya dengan APBD. Dan proses lelang secara elektronik ini tidak memakan waktu yang lama seperti halnya sewaktu lelang konvensional, tidak memakan waktu untuk mengadakan pertemuan antara pihak terkait panitia dan penyedia jasa. Waktu yang ditentukan untuk proses lelang ini juga sudah sangat sesuai dengan waktu yang diatur pada perpres nomor 4 tauhn 2015. Kata Kunci : Efektivitas, Pengadaan Barang dan Jasa secara elektronik (E-Procurement)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Bisnis > 658 Manajemen Umum |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | Ms. Ernawati |
Date Deposited: | 04 Apr 2019 03:13 |
Last Modified: | 04 Apr 2019 03:13 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/12549 |
Actions (login required)
View Item |