Joni Indra (2010) ANALISIS PENYALURAN PUPUK NON BERSUBSIDI PADA PT. PERTANI (PERSERO) CABANG RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_2010347MEN.pdf Download (646kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada PT. Pertani (Persero) Cabang Riau yang berlokasi Jl. Rose no. 7 Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payang sekaki, Pekanbaru, berlansung pada bulan Mei. PT. Pertani (Persero) Cabang Riau adalah salah satu Perusahaan BUMN dibawah Departemen Perindustrian dimana tugas pokoknya adalah mengadakan pengawasan, penjualan, serta mendistribusikan pupuk ke daerah-daerah di wilayah propinsi Riau. Adapun jenis pupuk yang diteliti adalah pupuk non bersubsidi yang di distribusikan di wilayah Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor-faktor apa yang mempengarui distribusi pupuk non bersubsidi pada PT. Pertani (Persero) Cabang Riau. Hipótesis Penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Diduga factor-faktor yang mempengaruhi distribusi pupuk non bersubsidi pada PT. Pertani (Persero) Cabang Riau adalah proses saluran distribusi, peranan perusahaan penyalur, transportasi dan pergudangan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptip yang didasarkan pada data primer dan sekunder, dengan jumlah populasi sebanyak 45 orang. Oleh sebab itu, penulis menggunakan metode sensus untuk pengujian sampel. Pada penelitian ini, ada empat variabel yang dibahas yaitu proses saluran distribusi, peranan perusahaan penyalur, transportasi dan pergudangan. Setelah diformulasikan ke dalam tabel-tabel, dapat dilihat ada tiga variabel yang Belum dapat memenuhi target pendistribusian pupuk non bersubsidi pada PT. Pertani (Persero) Cabang Riau. Hal ini dapat dilihat dari berbagai tanggapan responden yang kurang setuju dengan pernyataan yang penulis berikan. Ketiga variabel tersebut yaitu proses saluran distribusi, transportasi dan pergudangan. Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: tidak tercapainya target pendistribusian pupuk non bersubsidi karena adanya masalah pada armada saluran distribusi, jumlah armada transportasi yang terbatas yaitu hanya 7 unit armada, yang dimilki oleh ekspedisi yang dikontrak oleh PT. Pertani (Persero) Cabang Riau. Dan hanya satu gudang yang dimiliki oleh PT. Pertani yang letaknya terlalu jauh dari para pengecer yaitu di Kabupaten pelalawan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis menyarankan pada pimpinan PT. Pertani (Persero) Cabang Riau sebaikanya menambah jumlah transportasi ekpedisi atau setiap Kabupaten mempunyai satu ekspedisi sebagai sarana transportasi. Dan pihak Produsen atau distributor sebaiknya menambah gudang setiap Kabupaten karena dengan adanya gudang disetiap Kabupaten, akan memperlancar pendistribusian pupuk ke tingkat pengecer, dan tidak akan menglami antrian yang panjang, dapat menghemat waktu, serta biaya restribusi di jalanan sehingga Harga eceran Tertinggi dapat tercapai.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Bisnis > 658 Manajemen Umum |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Manajemen |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 31 Oct 2017 07:53 |
Last Modified: | 31 Oct 2017 07:53 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/11838 |
Actions (login required)
View Item |