Fitri Yeni (2010) HUBUNGAN ANTARA SEHAT MENTAL DENGAN KEBAHAGIAAN HIDUP PADA DEWASA MADYA (STUDI PADA WARGA PERUMAHAN BERINGIN INDAH RW 06 PEKAN BARU). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_201054PSI.pdf Download (754kB) | Preview |
Abstract
Kebahagiaan itu laksana barang hilang yang selalu di cari oleh manusia. Sepanjang zaman, setiap manusia di mana pun berada pasti mencarinya, dan sarana yang mereka gunakan untuk memperoleh kebahagiaan itu pun beraneka ragam sejalan dengan perbedaan individu dalam hal watak, kecendrungan, lingkungan dan kondisi masing-masing. Individu yang merasakan kebahagiaan dalam hidupnya akan berkaitan dengan kondisi sehat mental yang dimiliki individu tersebut. Sehat mental yang menentukan tanggapan seseorang terhadap suatu persoalan, dan kemampuan menyesuaikan diri. Sehat mental pula yang menentukan apakah orang akan mempunyai kegairahan hidup, atau akan pasif dan tidak bersemangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sehat mental dengan kebahagiaan hidup pada dewasa madya. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan yang positif antara sehat mental dengan kebahagiaan hidup pada dewasa madya. Subjek penelitan adalah 268 orang di Perumahan Beringin Indah RW 06 Pekanbaru. Alat ukur yang digunakan adalah skala kebahagiaan hidup dan skala sehat mental. Skala kebahagiaan hidup mengacu pada model skala summated rating dengan skor skala bergerak antara 1 hingga 7, sedangkan skala sehat mental mengacu pada model skala likert yang telah dimodifikasi dengan menggunakan lima alternatif jawaban. Hasil penelitian kemudian diolah dengan menggunakan teknik koefisien korelasi product moment dari Pearson. Analisis data menggunakan teknik correlations product moment. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,308 dan probabilitas (p) = 0,001. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat hubungan antara sehat mental dengan kebahagiaan hidup pada dewasa madya. Semakin tinggi kesehatan yang dimiliki oleh individu dewasa madya, maka akan semakin tinggi kebahagiaan yang akan dirasakan, serta sebaliknya semakin rendah sehat mental yang dimiliki oleh dewasa madya, maka semakin tidak bahagialah hidup dewasa madya tersebut. Kata Kunci: kebahagiaan, sehat mental
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 16 Oct 2017 09:19 |
Last Modified: | 16 Oct 2017 09:19 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/11606 |
Actions (login required)
View Item |