Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

IDEALISME PENDIDIKAN ISLAM HAMKA Tela ’ ah Terhadap Pemikiran dan Pembaharuan Pendidi kan Islam Hamka

Muktaruddin (2011) IDEALISME PENDIDIKAN ISLAM HAMKA Tela ’ ah Terhadap Pemikiran dan Pembaharuan Pendidi kan Islam Hamka. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2011_201192.pdf

Download (839kB) | Preview

Abstract

Judul penelitian ini adalah Idealisme pendidikan Isla m Hamka, telaah terhadap pemikiran dan pembaharuan pendidikan Islam hamka, dengan rumusan masalah : Apa pemikiran pendidikan Islam Hamka ? Bagaimana pembaharuan pendidikan Islam Hamka ? Pen elitian ini merupakan penelitian literatur ( Library Research) atau kajian kepustakaan. Ruang lingkup masalah nya dibatasi pada upaya memahami i de - ide dan pembaharuan dalam pendidikan Islam Hamka dan menjadikannya sebagai landasan menemukan titik temu ber bagai permasalahan yang muncul den gan menggunakan konsep pendidikan Islam Sedangkan metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, interpretatif dan heuristik, Secara diskriptif an alitik, pemikiran H amka tentang pe ndidikan Islam diuraikan dan di gambarkan secara komprehensip . Secara interpretatif, pemikiran Hamka dieksplorasi, agar setepat mungkin menangkap arti dan pemahaman yang esensial . Sementara secara heuristik diupayakan menemukan pemahaman baru, dengan menganalisis relasi - relasi dan sintes a antara pemikiran pendidikan Islam Hamka dengan pemikiran lainnya, juga persoalan - persoalan teologis dalam pendidikan Islam. sehingga melahirkan pemahaman baru terhadap pendidikan Islam, yang terkait dengan wacana pendidikan Islam untuk bisa dijadikan seb agai landasan berpikir bagi para pemegang kebijakan pendidikan. Idealisme pendidikan islam Hamka yang dikemukakan antara lain: pola pendidikan, integrasi guru dengan murid , media pendidikan, syarat - syarat pendidik, dan segala bentuk idealisme Hamka tenta ng pendidikan Islam banyak dituangkan melalui lembaga - lembaga yang didiriknya seperti tabligh school, kulliah muballigin serta melalui buku - buku yang telah dikarangnya seperti lembaga budi, lembaga hidup, lembaga hikmah, tafsir al - azhar, kenang - kenangan . P emikiran pembaharuan pendidikan Islam Hamka ada empat periode: Pertama , masa munculnya konversi intelektual, ini terjadi waktu Hamka melihat adanya ketimpangan terhadap pola pemikiran ummat Islam yang jamut, serta pelaksanaan pendidikan yang tradisional dan bersifat dikotomis. Kedua, pencarian identitas dan pembentukan wawasan intelektual, masa ini terjadi ketika Hamka di Yogyakarta dan Pekalongan, sentuhan ide - ide Islam moderen yang berkembang telah ikut mempengaruhi dan mewarnai pemikirannya. Ketiga, tahap pengembangan intelektual, masa ini terjadi setelah ia kembali dari Jawa, dinamika ini dapat dilihat dari upaya - upayanya dalam mengembangkan ide - ide pembaharuan baik ketika di Minangkabau dan di Medan, proses ini dilakukan melalui wadah organisasi ke agamaan ( Muhammadiyah) dan melalui karya - karya, dan romannnya. Keempat, tahap pengembangan intelektual kedua dan pemanfaatan pemikiran - pemikiran dalam bidang pendidikan Islam namun pemikirannya sering terbentur karena keadaan politik sosial yang kurang b ersahabat namun pada akhirnya pemikiran beliau tentang pendidikan itu dituangkan terhadap pendirian yayasan Al - Azhar hingga akhir hayatnya dan sampai sekarang gagasan - gagasan pemikiran pendidikan Hamka itu juga dituangkan pada yayasan pendi dikan Al - Azhar y ang dipimpinnya dan yayasan itu sampai sekarang masih tetap aktif dan eksis BUYA Hamka adalah sosok cendekiawan Indonesia yang memiliki pemikiran membumi dan bervisi masa depan. Pemikirannya tidak hanya berlaku di zamannya, naman masih sangat kon tekstual di masa kini. Produktivitas gagasannya di masa lalu sering menjadi inspirasi dan rujukan gagasan - gagasan kehidupan di masa kini. Hamka mewakili sosok kepribadian yang cemerlang. Ratusan karya tulis dilahirkannya dari ketajaman memotret berbagai as pek kehidupan kemasyarakatan. Tidak mengherankan bila dalam Oxford History of Islam (2000), John L Esposito pun menyandingkannya dengan pemikir besar Muslim terkemuka. Buku ini mengandung pesan pemikiran Hamka tentang pendidikan Islam. Pentingnya pendidika n Islam bagi Hamka sangat terasa. Dimana, sepak terjang Hamka yang juga politisi, jurnalis, juga tidak menutup kesempatan untuk berkecimpung dalam dunia pendidikan. Dan memang, Hamka memiliki pemikiran ideal dalam pendidikan Islam. Seperti ia memandang pes erta didik, lembaga pendidikan formal, informal dan sosial. Sementara ia juga mengkritisi materi pendidikan, kurikulum yang dinamis dan sesuai dengan fitrah kebutuhan manusia, baik yang ilmu agama maupun ilmu - ilmu pengetahuan umum. Di samping itu, juga dip aparkan bagaimana metode yang dilakukan oleh para pendidik. Sebagai bentuk pemikiran yang bersentuhan dengan persoalan politik, Hamka melihat hubungan ideal antara pemerintah dalam pendidikan. Dikatakannya, pemerintah tidak bisa mengintervensi pendidikan dalam segi material maupun kebijakan. Titik sentral pemikiran Hamka dalam pendidikan Islam adalah fitrah pendidikan tidak saja pada penalaran semata, tetapi juga akhlakulkarimah. Salah satu bukti gagalnya pendidikan formal dalam menata moral dan etika te rlihat dari munculnya kenakalan seperti tawuran. Pendidik mesti menjaga sikap dan memiliki syarat ; objektif, menjaga akhlak, menyampaikan seluruh ilmu, menghormati keberadaan peserta didik, memberi pengetahuan sesuai dengan kemampuan penerima dan perkemba ngan jiwa peserta didik. Hamka dalam memaparkan persoalan pendidikan, selalu mencakup peran keluarga, pendidik dan lingkungan sosial. Peran ini dituntut harmonis. Tidak ada yang longgar antara satu dengan yang lain. Ada tiga aspek penting yang mendasari pendidikan Islam bagi Hamka, yaitu: potensi (fitrah) peserta didik; jiwa (al - qalb), jasad (al - jism), dan akal (al - 'aql). Aspek paling penting adalah kejiwaan. Dimana pendidikan akhlakulkarimah terletak di sini. Hamka menekankan, akhlakulkarimah pendidik me mang harus terjaga sebelum memberikan pendidikan kepada peserta didik

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.28 Hubungan Islam dan Agama Lainnya
Divisions: Program Pascasarjana > S2
Depositing User: Feni Marti Adhenova
Date Deposited: 16 Jan 2016 05:44
Last Modified: 16 Jan 2016 05:44
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/1156

Actions (login required)

View Item View Item