MD Faaid bin Abdul Aziz (2010) PERANAN BIMBINGAN ISLAM TERHADAP PERILAKU NARAPIDANA REMAJA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) KLAS II B ANAK PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_201044BPI.pdf Download (331kB) | Preview |
Abstract
Dalam diri manusia terdapat dua unsur, yaitu jasmani dan rohani, dan kedua unsur itu dalam hidup manusia harus berjalan secara seimbang kerana dengan adanya keseimbangan tersebut, maka manusia akan dapat mewujudkan tujuan hidupnya sebagaimana yang seharusnya, baik terhadap diri sendiri, lingkunngan masyarakat, juga mampu menjalankan tugasnya sebagai makhluk Allah SWT. Perjalanan hidup manusia harus disertai dengan aturan-aturan, yang salah satunya adalah aturan atau ajaran agama, dan ini merupakan kebutuhan rohani. Dalam ajaran agama secara lebih tegas dapat dipahami mana yang baik dan mana yang jelek. Kemudian ajaran agama dapat menjadi alat kontrol bagi manusia dalam menjalani kehidupan didunia yang baik dan selaras dengan prinsip kemanusiaan. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peranan bimbingan Islam terhadap perilaku nara pidana remaja yang di lakukan oleh penulis di LAPAS Klas II B Anak Pekanbaru dan bagaimana petugas melakukan proses bimbingan Islam itu sendiri. Adapun tujuan dalam penilitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan bimbingan Islam terhadap perilaku nara pidana remaja di Lambaga Pemasyarakatan Klas II B Anak Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam menganalisa data penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif. Teori yang di pakai dalam penilitian ini adalah Bimbingan dan Konseling dalam Islam menurut Aunur Rahim Faqih Untuk menjaringkan data tersebut penulis menggunakan teknik angket, wawancara, observasi dan dokumentasi, Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data secara mendalam dari responden atau informen. Populasi dari penelitian ini adalah jumlah keseluruhan para napi di LAPAS yaitu 291 orang dan berusia 13 tahun hingga 20 tahun, dan yang menjadi sampel penelitian ini adalah diambil 20% dari jumlah napi atau 68 orang ditanmbah dengan tiga orang pembimbing.. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak, teknik pengambilan sampel ini digunakan karena mengingati setiap keadaan sampel dalam populasi berkedudukan sama dari segi-segi yang akan diteliti. Hasil diperoleh adalah 63,45% dengan kategori baik. Dengan demikian, agar seluruh potensi diri para narapidana remaja penghuni LAPAS ini kembali bisa dikembangkan maka dilaksanakan Bimbingan Islam, dengan harapan mereka mendapat bekal agama yang cukup setelah mereka kembali kepada masyarakat nanti. Jadi keberadaan Bimbingan Islam yang dilaksanakan di LAPAS tersebut adalah sangat penting, sehingga individuindividu yang terbina itu dapat memaksimalkan dirinya dalam berbagai aspek kehidupan, terutama moral spiritual.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.7 Perkembangan Islam > 297.74 Dakwah Islam, Penyebaran Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 04 Oct 2017 07:31 |
Last Modified: | 04 Oct 2017 07:31 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/11488 |
Actions (login required)
View Item |