Nur Islam Santi (2010) PEMIKIRAN IBN TAIMIYAH TENTANG INTERVENSI PEMERINTAH TERHADAP PENGAWASAN PASAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_2010102MUA.pdf Download (448kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul Pemikiran Ibn Taimiyah Tentang Intervensi Pemerintah Terhadap Pengawasan Pasar. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui konsep Ibn Taimiyah tentang Intervensi Pemerintah Terhadap Pengawasan Pasar. Penelitian karya ilmiyah ini merupakan penelitian pustaka, maka untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan adalah dengan cara mengkaji dan menelaah buku-buku yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti, antara lain: Majmu’ al Fatawa bab VIII Ikarangan Ibn Taimiyah, dan Konsep Ekonomi Inb Taimiyah, karangan AA. Islahi. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiyah ini penulis menggunakan metode Diskriptif dan metode Deduktif Pasar adalah sebuah mekanisme yang dapat mempertemukan pihak penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi atas barang dan jasa, baik dalam bentuk produksi maupun penentuan harga. Dalam pandangan Islam pasar merupakan wahana transaksi ekonomi yang ideal. Pasar mendapat kedudukan yang penting dalam perekonomian Islam, Pasar merupakan bagian penting dalam kehidupan seorang muslim. Pasar dijadikan katalisator hubungan antara Muslim dengan Tuhannya. Dengan kata lain, bertransaksi dalam pasar merupakan Ibadah seorang muslim dalam kehidupan ekonomi. Ajaran Islam sangat menghargai pasar sebagai tempat perniagaan yang halal, sehingga secara umum merupakan mekanisme perniagaan yang paling ideal. Penghargaan yang tinggi ini tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga telah dibuktikan dalam sejarah yang panjang kehidupan ekonomi masyarakat muslim klasik, Sehubungan dengan perdagangan, pasar memainkan peranan yang sangat Penting dalam menentukan jenis dan jumlah komoditi yang hendak diproduksi. Begitu juga konsumen, ia merupakan faktor yang penting dalam menentukan kedudukan pasar. Konsumen akan mencari segala keutuhan di pasar, dalam hal ini agar tidak terjadi perbuatan-perbuatan yang merusak di pihak penjual dalam perdagangan dan penentuan harga di pasar-pasar, perlu adanya ide dan gagasan tentang mekanisme pasar tersebut, sehingga semua kegiatan-kegiatan di pasar dapat terealisir sesuai dengan ketentuan-ketentuan Islam. Untuk menghadapi hal di atas, Ibn Taimiyah berpendapat bahwa kegiatan pasar tidak bisa dibiarkan bebas tanpa campur tangan Negara. Di sinilah letak peranan pemerintah yang sangat urgen untuk melakukan regulasi harga pada tingkat yang adil antara produsen dan konsumen, dengan tidak ada pihak yang dirugikan atau diekploitasi kepentingannya oleh pihak lain. Di lain pihak ia katakan bahwa kemungkinan penguasa ikut campur dalam perdagangan ini adalah dalam keadaan terdesak atau memaksa. Jelaslah disini. Bahwa menurut konsep Ibnu Taimiyah, Pemerintah hanya memiliki wewenang menetapkan harga apabila terjadi praktek kezaliman didalam pasar, sedangkan didalam pasar yang adil (sehat), harga diserahkan kepada mekanisme pasar atau tergantung pada kekuatan Supply dan Demand. Ibnu Taimiyah mempunyai suatu gagasan tentang mekanisme pasar bebas dapat saja ditentukan oleh kekuatan yang disebut permintaan dan penawaran, ia mengatakan : “Naik dan turunnya harga tidak selalu disebabkan oleh tindakan tidak adil dari sebagian orang yang terlibat transaksi. Bisa jadi penyebabnya adalah supply yang menurun akibat produksi yang tidak efisien, Penurunan jumlah importarang-barang yang diminta atau juga tekanan pasar. Karna itu, jika permintaan terhadap barang meningkat, sedangkan penawaran menurun, harga barang tersebut akan naik. Begitu juga sebaliknya. , jika persedian barang naik dan permintaannya menurun, harganya akan turun, Kelangkaan atau kelimpahan barang dapat disebabkan oleh tindakan yang tidak adil”. Pernyataan Ibn Taimiyah diatas menunjukkan bahwa suatu perdagangan yang banyak dianut pada zamannya adalah bahwa kenaikan harga barang disebabkan oleh perbuatan yang merusak dipihak penjual yang melakukan manipulasi, sehingga membawa ketidakseimbangan dalam pasar, seperti penimbunan barang (al-Ihtikar). Menurut Ibn Taimiyah hal itu tidak terlalu benar, karna ia dapat saja disebabkan oleh kekuatan-kekuatan pasar yang disebut dengan permintaan dan penawaran, yakni bila para pedagang menjual barang-barang mereka dengan harga yang pentas, tidak terlihat adanya kecendrungan eksploitasi tiba-tiba terjadi kenaikan harga, hal ini mungkin disebabkan oleh sedikitnya barang yang tersedia atau karna makin banyaknya orang yang membutuhkan. Sehubungan dengan ini, menurut Ibn Taimiyah Intervensi Negara, mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam pelaksanaan nilai-nilai Islam itu sendiri. Peranan itu diperlukan dalam aspek hukum, pengaturan produksi, pengawasan, pendistribusian barang-barang kebutuhan, dan penentuan harga, serta pemerataan, stabilitas dan kesejahteraan hidup bermasyarakat. Untuk menjamin agar kriteria ini tetap terjaga Ibnu Taimiyah mengusulkan adanya petugas yang mengawasi pasar yang disebut Al muhtashib atau secara kelembagaan dinamakan al Hisbah. Al muhtashib memiliki peran aktif dan permanen dalam menjaga mekanisme pasar yang Islami ini sehingga banyak dijadikan model bagi pemerintah terhadap pasar. Berbeda dengan penegasan Ibn Taimiyah di atas, Islam pada dasarnya memberikan kebebasan kepada para pedagang untuk mengelola perdagangannya, dan juga dalam menentukan harga barang-barang. Tidak terdapat di dalam Al-Qur’an maupun As-Sunnah, yang memberikan wewenang kepada Negara untuk membatasi harga barang, bahkan Nabi Muhammad SAW pernah menolak ketika diminta untuk mengadakan pembatasan harga barang ketika terjadi kenaikan harga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 05 Sep 2017 01:35 |
Last Modified: | 05 Sep 2017 01:35 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/11056 |
Actions (login required)
View Item |