Tamrin (2010) KOMPETENSI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-JAMI’YATU AL-WASHILIYAH DESA SEI MAJO KECAMATAN KUBU KABUPATEN ROKAN HILIR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_2010353PAI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tugas guru sebagai pendidik dituntut Untuk dapat menguasai berbagai kompetensi supaya apa yang diharapkan untuk anak didik dapat diraih dengan baik. Penelitian yang penulis lakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran akidah akhlak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Madrasah Tsanawiyah Al-jami’yatu Alwashiliyah Desa Sei. Majo Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Namun berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan pada akhir bulan Januari 2010 ditemukan gejala yang berkaitan dengan kompetensi Guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran akidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah Al-jami’yatu Al-washiliyah kurang memamfaatkan waktu yang sudah dialokasikan, belum membuat Prgram tahunan, Program semester, RPP, serta tidak menguasai materi yang diajarkanya, belum mengunakan evaluasi, media dan belum mengunakan metode yang bervariasi secara optimal. penelitian ini dilaksanakan ingin melihat bagaiamana kompetensi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran akidah akhlak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Madrasah Tsanawiyah Al-jami’yatu Al-washiliyah Desa Sei. Majo Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Selanjutnya, untuk mecapai tujuan dari penelitian ini maka penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara terhadap subjek penelitian (Guruguru akidah akhlak dan kepala Madrasah). Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, selanjutnya data dianalisis dengan teknik diskriftif kualitatif dengan persentase Rumusnya adalah: = ´100% N F P Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran akidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah Al-jami’yatu Al-washiliyah masih kurang baik, karena secara kualitatif persentase hanya diperoleh skor 51%. Kurang baik, hal ini disebabkan rendahnya pendidikan guru, pengalaman, terbatasnya dana, dan fasilitas yang kurang memadai, serta kurang ketatnya pengawasan dari kepala madrasah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.236 Sekolah Menengah Pertama, SMP |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 31 Aug 2017 03:32 |
Last Modified: | 31 Aug 2017 03:32 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/10973 |
Actions (login required)
View Item |