Ahmad Depen (2010) PELAKSANAAN METODE IMLA’ OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN ARAB MELAYU DI SLTPN 04 BANGKINANG. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_2010196PAI.pdf Download (321kB) | Preview |
Abstract
Metode imla’ merupakan sebuah metode mengajar dimana seorang guru menyajikan bahan pelajaran dengan menyuruh pelajar menyalin apa-apa yang dikatakan oleh guru. Metode imla’ digunakan agar anak didik memperoleh ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan memupuk keterampilan dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar mereka Metode imla’ dilaksanakan dalam berbagai pelajaran diantaranya dalam pembelajaran Arab Melayu. Studi pendahuluan yang penulis lakukan di SLTPN 04 Bangkinang yang telah menggunakan metode imla’ dalam pembelajaran Arab Melayu masih terdapat siswa yang memiliki hasil belajar yang kurang baik, oleh karena itu penulis tertarik mengadakan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pelaksanaan metode imla’ dalam pembelajaran Arab Melayu di SLTPN 04 Bangkinang dan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan metode imla, subjek penelitian adalah guru arab melayu, sedangkan objek penelitian adalah pelaksanaan metode imla’ dalam pembelajaran arab melayu, dengan populasi berjumlah tiga orang, karenanya penulis tidak mengadakan penarikan sampel, untuk mengumpulkan data penulis mengunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dapat disimpulkan bahwa secara kuantitatif berdasarkan persentase seluruh indikator terlaksana hanya 49,3 %, kurang baiknya pelaksanaan metode imla’ tersebut dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu : a Faktor-faktor penghambat pelaksanaan metode imla’ oleh guru dalam pembelajaran Arab Melayu di SLTPN 04 Bangkinang 1. Para guru tidak pernah membuat Rencana Pelaksanaan Pembeljaran (RPP) 2. Para guru pembelajaran Arab Melayu tidak pernah mengikuti pelatihan ataupun seminar tentang pendidikan apalagi tentang metodologi pembelajaran. 3. Kurangnya pengetahuan guru pembelajaran Arab Melayu tentang metode imla’. 4. Salah seorang guru pembelajaran Arab Melayu berasal dari non keguruan. Walaupun demikian terdapat sejumlah faktor pendukung b. Faktor-faktor pendukung pelaksanaan metode imla’ oleh guru dalam pembelajaran Arab Melayu di SLTPN 04 Bangkinang yaitu : 1. Rata-rata siswa sudah bisa membaca dan menulis tulisan Arab Melayu sehingga memudahkan mereka untuk menulis apa-apa yang dikataguru. 2. Seluruh siswa sudah memiliki buku paket. 3. Waktu yang diberikan untuk mencatat cukup memadai.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.236 Sekolah Menengah Pertama, SMP |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 31 Aug 2017 02:01 |
Last Modified: | 31 Aug 2017 02:01 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/10946 |
Actions (login required)
View Item |