Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENERAPAN SISTEM DEPOSITO PADA BANK RIAU SYARIAH PEKANBARU MENURUT EKONOMI SYARIAH

Ririn Fajarwati (2010) PENERAPAN SISTEM DEPOSITO PADA BANK RIAU SYARIAH PEKANBARU MENURUT EKONOMI SYARIAH. Laporan thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2010_201015PS.pdf

Download (724kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “ Penerapan Sistem Deposito pada Bank Riau Syariah Pekanbaru Menurut Ekonomi Syariah”. Peneliti tertarik meneliti masalah ini karena deposito merupakan sumber dana awal karena bagi hasilnya tinggi dan dana tersebut hanya dapat diambil pada tanggal jatuh temponya saja sehingga Bank dapat leluasa menginvestasikan dana tersebut namun masih dibawah koridor sesuai dengan Syariat Islam. Walaupun banyak keuntungan dari deposito tersebut tetapi banyak nasabah yang menarik dananya tidak pada tanggal jatuh tempo. Permasalahan dari penelitian ini yaitu bagaimana penerapan sistem deposito pada Bank Riau Syariah Pekanbaru, lalu bagaimana tinjauan ekonomi Syariah terhadap penerapan sistem deposito pada Bank Riau Syariah Pekanbaru. Deposito Syariah adalah simpanan dana berjangka yang dijalankan dengan prinsip “mudharabah mutlaqah”, karena pengelolaan dana deposito sepenuhnya menjadi tanggung jawab mudharib (bank), yang penarikannya hanya dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. Keuntungan dari dana deposito yang diinvestasikan akan diberikan kepada nasabah dalam bentuk nisbah bagi hasil. Penelitian ini berlokasi pada Bank Riau Syariah Pekanbaru . Pengambilan lokasi ini dipilih mengingat Bank Riau Syariah merupakan satu-satunya bank pembangunan daerah yang berbasis Syariah di Pekanbaru dan letak lokasinya yang strategis di pusat kota dan mudah dijangkau oleh masyarakat Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam teknik penulisan penelitian ini digunakan metode deskriptif terhadap data primer dan skunder. Yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah Pimpinan dan karyawan/ti pada Bank Riau Syariah Pekanbaru. Sedangkan yang menjadi objek pada penelitian ini yaitu penerapan sistem deposito pada Bank Riau Syariah Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem deposito pada Bank Riau Syariah Pekanbaru telah menggunakan akad Mudharabah Mutlaqah, dan keuntungannya dibagi berdasarkan nisbah bagi hasil sesuai dengan tanggal jatuh temponya. Tanggal jatuh tempo ditentukan sesuai dengan tanggal pada saat kita membuka akad deposito pada bulan berikutnya atau jangka waktu yang diinginkan nasabah. Jika nasabah mengambil dananya tidak pada tanggal jatuh temponya maka pihak Bank mengenakan Break Deposito yaitu potongan biaya atau sejumlah uang yang harus dibayar oleh nasabah sebesar Rp.50.000 dan tidak menjadi pendapatan bank melainkan menempati pos tersendiri yaitu pada setoran dana kebajikan lainnya (Qardhul Hasan), yang penyaluran dana tersebut diatur sendiri oleh divisi Syariah yang tujuannya untuk kemaslahatan umat. Dalam ekonomi syariah, denda dibenarkan jika adanya iwad yaitu penyeimbang atau pengganti yang dibenarkan syariah. Bank syariah telah diamanahkan oleh pemilik deposito untuk melakukan investasi yaitu dengan melakukan transaksi bisnis yang tidak melanggar aturan islam. Disini telah terjadi bisnis riil dan karena nasabah menarik depositonya tidak sesuai dengan akad awal atau terjadi wanprestasi maka Bank Riau Syariah Pekanbaru mengenakan break deposito kepada nasabah tersebut. Penerapan sistem deposito pada Bank Riau Syariah Pekanbaru menurut Ekonomi Syariah tidak menyalahi aturan Syariah.

Item Type: Thesis (Laporan)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbankan Syari'ah
Depositing User: Mutiara Jannati
Date Deposited: 25 Aug 2017 02:24
Last Modified: 25 Aug 2017 02:24
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/10762

Actions (login required)

View Item View Item