Zuldi (2010) ANALISIS KINERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN NATUNA PERIODE 2004-2009. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_201051ADN.pdf Download (558kB) | Preview |
Abstract
Pengambilan Judul Skripsi ini berdasarkan fenomena-fenomena yang terjadi di DPRD Kabuapten Natuna yakni ketidak mampuan DPRD Kabupaten Natuna dalam menjalankan kewenangan yang diembankan kepadanya, sehingga banyak permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kabupaten Natuna seperti tidak teraplikasinya keinginan masyarakat Natuna dan program-program yang telah direncanakan pemerintah Kabupaten Natuna. Penelitian ini menggunakan metode diskriftif kualitatip, yang dilakukan di kantor DPRD Kabupaten Natuna. Dari jumlah populasi maka penulis mengambil sampel sebanyak 100 orang. Data dan informasi diperoleh melalui wawancara, studi dokumentasi dan penyebaran angket kepada responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa pelaksanaan fungsi DPRD Kabupaten Natuna periode 2004-2009 kurang baik, dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya. Secara umum DPRD Kabupaten Natuna mempunyai 3 (tiga) fungsi dasar yaitu: fungsi pembuatan kebijakan (legislasi), fungsi anggaran dan fungsi pengawasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dari tiga fungsi DPRD Kabupaten Natuna yang dapat mereka jalankan adalah fungsi legislasi, dikarenakan masyarakat merasa puas terhadp perda yang telah dibentuk, dalam masa jabatannya DPRD telah membuat 82 buah perda yang ada di Kabupaten Natuna dan diantara perda yang ada tersebut berasal dari inisitif DPRD Kabupaten Natuna. Sedangkan fungsi anggaran dan pengawasan dikatagorikan belum mampu dijalankan karean, anggaran setiap tahunnya tidak sesuai dengan pembangunan yang ada, baik dari segi fisik mapun mental, terjadinya penyalahgunaan anggaran oleh anggota DPRD, adanya perda, peraturan bupati dan kebijakan pupati yang tidak berjalan dengan baik, kerja Internasional belum mampu diwujudkan. Ketidak mampuan dalam menjalankan kinerja tersebut disebabkan beberapa faktor yaitu, tingkat pendidikan yang rendah, kurangnya rasa tanggungjawab, kurang melihat kondisi dan keadaan masyarakat, Kurangnya pengawasan dari pemerintah pusat, kurangnnya pengawasan masyarakat terhadap kinerja DPRD dan kurangnya media masa yang berpihak kepada masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 350 Administrasi Negara, Ilmu Kemiliteran > 351 Administrasi Negara |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | Mr. Muhammad Arif |
Date Deposited: | 23 Aug 2017 03:54 |
Last Modified: | 23 Aug 2017 03:54 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/10497 |
Actions (login required)
View Item |