Asyef Budairi (2012) HAMBATAN GURU PEMBIMBING DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SMA NEGERI 10 PEKANBARU HAMBATAN GURU PEMBIMBING DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SMA NEGERI 10 PEKANBARU HAMBATAN GURU PEMBIMBING DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SMA NEGERI 10 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview

Text 2012_2012504.pdf Download (296kB) | Preview

Abstract

SMA Negeri 10 Pekanbaru memiliki 4 orang Guru Pembimbing, namun dalam pelaksanaan bimbingan konseling layanan konseling kelompok masih mendapat hambatan dalam pelaksanaannya. Peneliti menemukan ada beberapa gejala di lapangan seperti pernah dibatalkannya jadwal konseling kelompok, konseling kelompok belum terlaksana dengan baik dan tidak ada waktu untuk melaksanakan konseling kelompok. penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan yang di alami Guru Pembimbing dalam melaksanakan konseling kelompok di SMA Negeri 10 Pekanbaru.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif . Subjek penelitian ini adalah Guru Pembimbing di SMA Negeri 10 Pekanbaru dan objeknya adalah hambatan dalam melaksanakan layanan konseling kelompok di SMA Negeri 10 Pekanbaru..Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif yaitu dengan menyusun fakta-fakta temuan di lapangan seperti tabel,bagan,gambar, disusun dan dikembangkan dengan kata-kata atau kalimat. Adapun cara mengukur dengan menarik kesimpulan dari indikator yang laksanakan oleh guru pembimbing. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa hambatan Guru Pembimbing dalam melaksanakan layanan konseling kelompok termasuk sangat berat, karena aspek-aspek yang didapat dari hasil wawan cara dengan guru pembimbing menunjukkan 13 aspek yang tidak terlaksana oleh guru pembimbing yang mana angka 13 berada pada 11 sampai 15 menunjukkan “sangat berat”.

Actions (login required)

View Item