Fitri Wulandari (2012) SIKAP SISWA TERHADAP PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 08 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_201236.pdf Download (718kB) | Preview |
Abstract
Sekolah Menengah Pertama Negeri 08 Pekanbaru adalah sekolah yang mempunyai tiga orang guru pembimbing yang telah ditugaskan melaksanakan bimbingan konseling. salah satu jenis layanan bimbingan konseling yang dilaksanakan adalah konseling kolompok. Konseling kelompok merupakan wawancara konseling antara konselor selaku pemimpin kelompok dengan sejumlah siswa selaku anggota kelompok untuk memecahkan masalahan dan pengembangan pribadi para anggota kelompok dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Untuk itu penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana Sikap Siswa Terhadap Pelaksanaan Konseling Kelompok di Sekolah Menengah Pertama Negeri 08 pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (a) bagaimana sikap siswa terhadap pelaksanaan konseling bkelompok di sekolah menengah pertama negeri 08 pekanbaru dan (b) faktor faktor mendukung dan menghambat sikap siswa terhadap pelaksanaan konseling kelompok di sekolah menengah pertama negeri 08 pekanbaru. Teknik pengumpulan data untuk mengetahui bagaimana mengetahui bagaimana, sikap siswa terhadap pelaksanaan konseling kelompok adalah angket. Sedangkan untuk mengetahui faktor faktor yang mendukung dan menghambat sikap siswa terhadap pelaksanaan layanan konseling kelompok adalah wawancara kepada ketiga guru pembimbing di sekolah.setelah data terkumpul dan dianalisis secara deskriftif kuantitatif dengan peresentase. Penelitian ini menemukan bahwa sikap siswa terhadap pelaksanaan konseling kelompok dikatakan sangatr setuju” 19,20%” setuju “43,87%”, kurang setuju”22,34%”, tidak setuju”8,34%”, sangat tidak setuju”6,78%”. Setelah diolah menggunakan rumus, jadi dapat digolongkan bahwa Sikap Siswa Terhadap Pelaksanaan Konseling Kelompok di Sekolah Menengah Pertama 08 Pekanbaru “Positif”yaitu dengan skor 70,03% hasil harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan agar lebih posiitif. Adapun faktor faktor ytang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan konseling kelompoik di sekolah menengah pertama negeri 08 pekanbaru adalah (a) faktor pendukung yaitu (1) pengetahuan dan pendidikan guru pembimbing. (2) pengalaman guru pembimbing (3) dukungan dari guru guru lain dan dukungan teman teman yang sudah baik. (b) faktor penghambatyaitu (1)sarana dan prasarana yang kurang memadai dan (2) dukungan dari kepala sekolah dan staf administrasi sekolah yang kurang mendukung.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 27 Dec 2016 04:16 |
Last Modified: | 27 Dec 2016 04:16 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/10230 |
Actions (login required)
View Item |