Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

FIDYAH WANITA HAMIL DAN MENYUSUI DALAM KITAB MIN HADY AL-ISLAM FATAWA MU`ASHIRAH OLEH YUSUF AL-QARADHAWI

Yahanan (2011) FIDYAH WANITA HAMIL DAN MENYUSUI DALAM KITAB MIN HADY AL-ISLAM FATAWA MU`ASHIRAH OLEH YUSUF AL-QARADHAWI. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2011_201185.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tesis berjudul: FIDYAH WANITA HAMIL DAN MENYUSUI DALAM KITAB MIN HADY AL-ISLAM FATAWA MU`ASHIRAH OLEH YUSUF AL-QARADHAWI, ditulis dengan latar belakang pemikiran Yusuf al-Qaradhawi yang menegaskan bahwa tidak ada jalan bagi umat Islam, kecuali melakukan kajian ulang terhadap fiqih klasik yang diproduksi ulama terdahulu dan menyusunnya kembali secara lebih sistematis. Selain itu beliau juga menekankan bahwa tidak ada kewajiban bagi umat Islam untuk mengikuti mazhab tertentu. Dalam ijtihad selektifnya, Yusuf al-Qaradhawi memprioritaskan salah satu dari beberapa pendapat yang ditemukan dalam beberapa kitab fiqih klasik baik dalam formulasi fatwa dengan menggunakan instrument eksplanasi untuk mengambil beberapa pendapat tersebut. Yusuf al-Qaradhawi kurang sependapat dengan asumsi sebagian orang yang mengatakan bahwa boleh memegang pendapat para fuqaha klasik secara valid tanpa harus melakukan koreksi dalil. Menurut al-Qaradhawi, “ulama sekarang ini hendaknya memiliki neraca yang mampu menyeleksi pendapat-pendapat tersebut, apakah formulasi dalil yang digunakan berasal dari interprestasi nash, atau dalam formulasi ijtihad, kemudian dilakukan tarjih dengan mengambil pendapat yang terkuat sesuai dengan realita masyarakat yang sedang berkembang melalui medium maqashid al-syari`ah dengan memperhatikan kepentingan publik dan menghindari mafsadah”. Sehingga dalam berfatwa beliau dapat menghimpun kejelasan hukum syara` sesuai dengan tuntutan zaman. Yusuf al-Qaradhawi juga mengatakan bahwa tidak ada larangan dalam proses ijtihad keluar dari pendapat imam mazhab dengan memegang pendapat ulama lain, seperti pendapat fuqaha dikalangan sahabat, tabi`in, dan orang-orang sesudah tabi`in dari golongan ulama salaf. Dalam hal ini sebagai reaktualisasinya Yusuf al-Qaradhawi dapat dilihat salah satu hasil fatwanya tentang fidyah wanita hamil dan menyusui yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan cukup dengan membayar fidyah saja tanpa mengqadha` puasanya. Dengan demikian al-Qaradhawi berbeda pendapat dengan imam empat mazhab. Kemudian dalam penelitian ini penulis mengemukakan tiga rumusan masalah: 1. Bagaimanakah fatwa Yusuf al-Qaradhawi tentang fidyah bagi wanita hamil dan menyusui dalam kitab Min Hady al-Islam Fatawa Mu`ashirah? 2. Bagaimanakah metode fatwa Yusuf al-Qaradhawi dalam kitab Min Hady al-Islam Fatawa Mu`ashirah? 3. Analisis fatwa Yusuf al-Qaradhawi tentang fidyah bagi wanita hamil dan menyusui dalam kitab Min Hady al-Islam Fatawa Mu`ashirah Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian yang dilakukan penulis bersifat library research dengan menela`ah referensi-referensi yang berhubungan dengan obyek kajian penelitian ini. Data-data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan content analisis. Hasil akhir dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa berdasarkan metode fatwa Yusuf al-Qaradhawi yang melepaskan diri dengan tidak bertaklid terhadap ulama mazhab dan metode fatwanya “yassiru wa la tu`assiru” (permudahlah jangan mempersulit), juga metode ijtihad selektifnya, maka wanita hamil dan menyusui yang tidak berpuasa Ramadhan mendapatkan rukhsah dengan cara hanya diwajibkan membayar fidyah saja. Karena kondisi wanita tersebut pada hakikatnya mengalami masyaqqah. Fidyah merupakan salah satu solusi untuk menghilangkan masyaqqah. Oleh karena itu Yusuf al-Qaradhawi dalam berfatwa selalu menekankan dan mengedepankan sisi praktis dan kemudahan sesuai dengan kemampuan serta lebih banyak memberikan rukhshah (sesuatu yang meringankan) daripada `azimah (kemauan yang keras), agar umat Islam khusus kaum hawa semakin gemar dalam menjalankan misi agama.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam
Divisions: Program Pascasarjana > S2
Depositing User: Feni Marti Adhenova
Date Deposited: 15 Jan 2016 02:35
Last Modified: 15 Jan 2016 02:35
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/1016

Actions (login required)

View Item View Item